--------------------------
Meskipun
ada seribu jalan di depanmu,
kau hanya akan menempuh
satu jalan belaka.
Karena
posisimu saat ini
dihantarkan oleh satu jalan
yang kau tempuh di belakangmu,
sesungguhnya
posisimu di masa depan pun
akan dihantarkan oleh satu jalan
yang akan kau tempuh kemudian.
Kau tidak bisa menempuh dua jalan
pada saat yang bersamaan.
Ketibaanmu pada posisimu saat ini
menentukan jalan apa
yang bakal kau tempuh kemudian.
Jika kau merasa terpisah
dari jalan yang kau tempuh,
kau merasa mempunyai pilihan.
Jika kau merasa dirimu
bagian dari jalan yang kau tempuh,
bukan engkau yang memilih jalan,
melainkan jalan itulah yang memilihmu.
Engkau tak mungkin tersesat.
Dan lihatlah
selembar daun kering
yang tanggal dari tangkainya.
Ia melayang-layang
ditiup angin musim hujan kesiangan.
Ia tak tahu hendak ke mana.
Tetapi tiada tangis ataupun tawa.
-Javanica.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar