Sabtu, 24 Oktober 2015

LAILLAHAILLALLAH



Adapun zikir LAILLAHAILLALLAH adalah zikir Isbab, sedangkan yang dikatakan Nafi itu adalah dengan kita me-nafi-kan diri zahir kita ini tidak mempunyai hak atas sesuatu kecuali nyata hak Allah s.w.t. semata-mata.:

LA HAYYUN : Hidup-ku bukan Hidup-ku

LA ILMUN : Ilmu-ku bukan Ilmu-ku

LA SAMIUN : Mendengar-ku bukan mendengar-ku

LA BASHIRUN : Melihat-ku bukan melihat-ku

LA KADIRUN : Kuasa-ku bukan kuasa-ku

LA MURIDUN : Kehendak-ku bukan kehendak-ku

LA MUTTAKALLIMUN : Berkata-kata-ku bukan berkata-kata-ku

BILHAKKI ILLALLAH : Kecuali semua-nya itu Hak Allah semata-mata.

Ber-awal LA itu adalah nafi bagi diri zahir dengan satu pegangan tubuh zahir ini bukan tubuh kita kecuali diisbabkan dengan ILLA yaitu pada menyatakan dengan suatu pegangan penyaksian yang mutlak bahwa yang wujud pada diri zahir kita ini adalah pada yang mengisbabkan kepada ILLALLAH Jadi bila dikatakan ILLALLAH berarti kita menyatakan dengan satu penyaksian yang mutlak bahwa diri batin kita itu adalah hanya Allah s.w.t. semata-mata. Dalam hal ini untuk pemahaman yang lebih mendalam silahkan baca kembali pada uraian yang membahas hakekat syahadat.

Adapun zikir ALLAH adalah zikir Asma’ dan sesungguhnya yang dikatakan zikir Asma’ itu adalah karena nama ALLAH yang ber-Sifat dan ber-Zat itu nyata meliputi pada seluruh alam Saghir dan alam Kabir yaitu pada diri manusia dan alam semesta.

Semuanya tiada teruang sedikitpun kecuali samad dengan Zat, Sifat, Asma, dan Af’al Allah s.w.t. semata-mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar