"CINTA ALLAH"
Selanjutnya beliau berkata tentang keagungan cinta dan
keberuntungan orang yang memilikinya.
"Dalam kemabukan karena-Nya ,
meski umur hanya sesaat ,
engkau bakal melihat masa sebagai hamba yang taat
dan kekuasaan sebagai milikmu".
Beliau berkata pula tentang kematian lantaran cinta :
"Ambillah sisa ruh (umur) yang telah kutinggalkan.
Tak ada kebaikan dalam bercinta,
selama cinta hanya ada di hati.
Barangsiapa mati lantaran cinta (Ilahi) ,
maka ia hidup semakin meningkat di antara ahli cinta (Ilahi)
yakni pada derajat yang paling luhur".
Beliau berbicara pula tentang pengorbanan nyawa demi cinta :
"Aku tak memiliki sesuatu pun selain ruh-ku yang siap kubur.
bahkan demi cintaku kepada Dzat yang kucintai,
aku tak berlebihan,
Jika Engkau meridhainya, maka Engkau telah menolongku,
Betapa kecewa perjalananku jika engkau tak menolong".
Tetapi, alangkah mustahilnya hal ini :
"Jika aku berkata , 'Ambillah ruh(ku)!',
Dia menjawab 'Aneh ,ruh itu kepunyaan-Ku ,
maka berikanlah sesuatu dari darai mu!".
Dia tak memiliki sesuatu pun, dan dirinya pun tak punya apa-apa
selain hanya dzat ketiadaan (al 'adam) belaka.
Kemudian , apakah yang ia peroleh dari kelezatan cinta Ilahi
yang selamanya diselimuti oleh gaibnya kegaaiban ?
"Kugelarkan pipiku untuk-Nya menyentuh keluhuran ,
Kemudian Dia berfirman ,
'Berita gembira untukmu beroleh cadar hijab-Ku".
DR.Musthafa Mahmud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar