Setiap langkah yang dilakukan manusia adalah "sebab",
dan apapun yg terjadi kepadanya, duka dan gembira, adalah akibat.
Ketika mendapat akibat yg menyenangkan, org mesti berterimakasih.
Dan terima kasih mesti sesuai dengan langkah yang ia lakukan setelahnya.
Apabila akibat dari langkahnya tidak menyenangkan, orang harus meminta maaf dan
tidak melangkah lagi sehingga mengakibatkan hal spt itu lagi.
Maka ketika penderitaan Kami kirimkan kepada mereka, mereka tidaklah merendahkan diri, melainkan hati mereka menjadi keras*,
yakni mereka tidak memahami bahwa akibat akan sesuai dengan perbuatan mereka.
Dan setan menyiapkan utk mereka atas apa yang telah mereka lakukan**.
Karena itu mereka berkata, " Akibat buruk ini tidak sesuai dengan segala usaha ini."
Mereka tidak tahu bahwa asap muncul dari ranting, bukan dari api.
Semakin kering ranting, semakin sedikit asap muncul.
Ketika engkau mempercayakan taman kepada tukang kebun lalu suatu bau busuk muncul, salahkan tukang kebun, bukan tamannya.
~ Rumi
* QS 6:43
** QS 6:43
Tidak ada komentar:
Posting Komentar