Jumat, 19 Februari 2016

~WUKUFUL QALBI~

~WUKUFUL QALBI~

Wukuful Qalbi, 
bisa juga disebut merenung 
(menundukan pikiran kepada hati, 
(Musa pada Khidir, Adam pada Nur Muhammad).

Wukufulul Qalbi,
bukan sebuah Amalan berupa dzikir, 
atau melafadzkan Asma Allah, 
tapi perjalanan alam jiwa 
(akal fikiran, dg langkah awal mengosongkan akal fikir 
dari sesuatu selain Allah, 
lalu kepala ditundukan kehati 
dg segala kepasrahan & kerelaan) 
الهي انت مقصودي ورضاك مطلوبي
Menuju Alam yg lebih lembut, yaitu 
menuju Lub (fuad, hati yg paling dalam) 
lalu menyentuh Ruh dan Rasa (Sirr).

Alam akal fikiran akan tenggelam &sirna, 
lenyap dan terserap kedalam alam yg lebih lembut..
sampai pada akhirnya menyentuh yg Maha lembut.

"Tafakkur (merenung) sejenak itu lebih baik dari pada beribadah 70 tahun" 
Al hadist.

Karena di dalam merenung (wukuful qalby) 
kita akan mengenal siapa diri kita, 
& menjadi jln untuk mengenal-Nya, 
sedang mengenal-Nya
((Tentunya di saat pada pengenalan ini 
kondisi kita dalam kondisi "Fana ul fana" 
(mati sebelum mati, atau seperti kondisi Musa yg pingsan dlm bukit Sin) 
itu sungguh lebih Mulia nilai-Nya dg dunia & syurga dg segala isinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar