Saat istri marah,
ia belum tentu kesal. Ia hanya butuh pengertian
Saat istri menangis,
ia belum tentu bersedih. Ia hanya butuh pelukan
Saat istri cemberut,
ia belum tentu kecewa. Ia hanya butuh perhatian
Saat istri cemburu,
ia belum tentu iri. Ia hanya butuh pujian
Saat istri menolak,
ia belum tentu tak mau. Ia hanya butuh rayuan dan bujukan
Saat istri lelah,
ia belum tentu merasa capek, ia hanya butuh diajak jalan-jalan.
Saat istri sakit hati,
ia belum tentu terluka. Ia hanya butuh belaian
Namun…
Saat istri tersenyum,
ia belum tentu setuju, Bisa jadi ia sedang berusaha mengerti
Saat istri tertawa,
ia belum tentu bahagia.
Bisa jadi ia sedang berusaha membahagiakan suaminya
Saat istri diberi hadiah,
ia belum tentu senang.
Bisa jadi ia sedang berusaha untuk menghargai
Saat istri terlihat tegar,
ia belum tentu kuat.
Bisa jadi ia sedang mencoba untuk bertahan menghadapi ujian
Saat istri mengerjakan perintah suami,
belum tentu sesuai keinginannya.
Bisa jadi ia sedang berusaha untuk menjadi istri yang taat
Wahai para suami atau calon suami,
selami lebih dalam psikologi pasanganmu.
Karena bisa jadi ada makna di balik setiap kata dan ekspresinya
Ini bukan masalah tidak adanya ketulusan dan keikhlasan.
Namun
belajarlah memahami tabi’at seorang wanita
yang rela mengorbankan sisa usianya bersamamu.
Selalu ada pengorbanan dalam membangun cinta.
Namun insyaAllah berakhir bahagia hingga ke surga.
“Semoga kita bisa menjadi pasangan yang saling memahami
kekurangan dan kelebihan pasangan kita.
Aamiin.”
Saat istri tersenyum,
ia belum tentu setuju, Bisa jadi ia sedang berusaha mengerti
Saat istri tertawa,
ia belum tentu bahagia.
Bisa jadi ia sedang berusaha membahagiakan suaminya
Saat istri diberi hadiah,
ia belum tentu senang.
Bisa jadi ia sedang berusaha untuk menghargai
Saat istri terlihat tegar,
ia belum tentu kuat.
Bisa jadi ia sedang mencoba untuk bertahan menghadapi ujian
Saat istri mengerjakan perintah suami,
belum tentu sesuai keinginannya.
Bisa jadi ia sedang berusaha untuk menjadi istri yang taat
Wahai para suami atau calon suami,
selami lebih dalam psikologi pasanganmu.
Karena bisa jadi ada makna di balik setiap kata dan ekspresinya
Ini bukan masalah tidak adanya ketulusan dan keikhlasan.
Namun
belajarlah memahami tabi’at seorang wanita
yang rela mengorbankan sisa usianya bersamamu.
Selalu ada pengorbanan dalam membangun cinta.
Namun insyaAllah berakhir bahagia hingga ke surga.
“Semoga kita bisa menjadi pasangan yang saling memahami
kekurangan dan kelebihan pasangan kita.
Aamiin.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar