Kamis, 16 Juni 2016

Suara Hati Seorang Isteri:

Suara Hati Seorang Isteri:

Saat istri marah, 

ia belum tentu kesal. Ia hanya butuh pengertian

Saat istri menangis, 

ia belum tentu bersedih. Ia hanya butuh pelukan

Saat istri cemberut, 

ia belum tentu kecewa. Ia hanya butuh perhatian

Saat istri cemburu, 

ia belum tentu iri. Ia hanya butuh pujian

Saat istri menolak, 

ia belum tentu tak mau. Ia hanya butuh rayuan dan bujukan

Saat istri lelah, 

ia belum tentu merasa capek, ia hanya butuh diajak jalan-jalan.

Saat istri sakit hati, 

ia belum tentu terluka. Ia hanya butuh belaian

Namun… 
Saat istri tersenyum, 
ia belum tentu setuju, Bisa jadi ia sedang berusaha mengerti

Saat istri tertawa, 

ia belum tentu bahagia. 
Bisa jadi ia sedang berusaha membahagiakan suaminya

Saat istri diberi hadiah, 

ia belum tentu senang. 
Bisa jadi ia sedang berusaha untuk menghargai

Saat istri terlihat tegar, 

ia belum tentu kuat. 
Bisa jadi ia sedang mencoba untuk bertahan menghadapi ujian

Saat istri mengerjakan perintah suami, 

belum tentu sesuai keinginannya. 
Bisa jadi ia sedang berusaha untuk menjadi istri yang taat

Wahai para suami atau calon suami, 
selami lebih dalam psikologi pasanganmu. 
Karena bisa jadi ada makna di balik setiap kata dan ekspresinya
Ini bukan masalah tidak adanya ketulusan dan keikhlasan. 

Namun 
belajarlah memahami tabi’at seorang wanita 
yang rela mengorbankan sisa usianya bersamamu.
Selalu ada pengorbanan dalam membangun cinta. 

Namun insyaAllah berakhir bahagia hingga ke surga.

“Semoga kita bisa menjadi pasangan yang saling memahami 
kekurangan dan kelebihan pasangan kita. 
Aamiin.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar