Sabtu, 17 Oktober 2015

Bismillahirahmannirahiim

Bismillahirahmannirahiim

Dengarlah… aku akan mulai bernyanyi,
“Ribuan orang, kau kenal, percuma saja, kalau kau, tak kenal, dirimu sendiri.”
“Ribuan negeri, kau taklukan, percuma saja,kalau kau,tak taklukkan,diri sendiri.”
“Ribuan senyum,kau berikan,percuma saja,kalau senyummu,tak tulus,dari hati.”
“Ribuan kata,kau ucapkan,percuma saja,kalau terucap,tidak dari,hati nurani.”
“Ribuan hari,kau lewati,percuma saja,kalau tidak,kau cerahkan,ribuan hati.”
“Ribuan liku,kau tempuh,percuma saja,kalau tidak,kau tempuh,jalan Abadi.”
“Ribuan buku,kau baca,percuma saja,kalau kau,tak baca,ayat Ilahi.”
“Ribuan musik,membuatmu menangis,percuma saja,kalau kau,terus menertawakan, 
 musik Surgawi.”
“Ribuan ruang,kau hiasi,percuma saja,kalau tidak,kau hiasi,ruang Hati.”
“Ribuan rumah,kau bangun,percuma saja,kalau kau,tak kunjungi,rumah Ilahi.”
“Ribuan penyakit,kau obati,percuma saja,kalau kau,tak obati,penyakit hati.”
“Ribuan samudera,kau arungi,percuma saja,kalau tidak,kau arungi,samudera Hakiki.”
“Ribuan mutiara,kau persembahkan,percuma saja,kalau tidak,kau persembahkan, 
 Cinta Sejati.”
“Ribuan bidadari,kau cintai,percuma saja,kalau tidak,kau cintai,Diri Sejati.”
“Ribuan misteri,kau buka,percuma saja,kalau kau,tak membuka,Tabir Ilusi.”
“Ribuan tempatkau kunjungi,percuma saja,kalau kau,hanya dapat,nikmat sesaat.”
“Ribuan peristiwa,kau alami,percuma saja,kalau tidak,kau ambil,hikmah Hakiki.”
“Ribuan kehidupan,kau ubah,percuma saja,kalau tidak,dimulai dari,diri sendiri.”
“Ribuan hal,kau pahami,percuma saja,kalau kau,tak pahami,hakikat Diri.”

wahai insan…
Aku mencintaimu meski kutahu kau tak mencintaiku, karena dari dahulu, 
diriku tercipta untuk dirimu.
Kau awetkan aku dan kubalas dengan tubuhku yang dapat menambah pundi-pundi hartamu.
Kau kurung aku dan kubalas dengan kicauan merduku. 
Kau buru aku dan kubalas dengan bulu-bulu indahku. 
Kau tembak aku dan kubalas dengan telur yang menyehatkanmu. 
Kalau aku hanya memikirkan diriku dan keluargaku, maka takkan mungkin aku mau berkorban untukmu. 
Biarlah aku mati, asalkan kau bahagia… 
Bagiku, hidup yang sekali ini, biarlah berarti … untukmu … selamanya….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar