Kamis, 22 Oktober 2015
KEUTAMAAN BERTASBIH PADA ALLAH DAN TEHNIK NAFAS
KEUTAMAAN BERTASBIH PADA ALLAH
Oleh Fadhil ZA
44. Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (Al Israak 44)
Dalam surat al Israak ayat 44 Allah mengingatkan bahwa segala sesuatu yang ada dilangit seperti bintang, matahari, bulan , planet , asteroid, meteor dan yang ada dibumi seperti gunung, lautan, awan, angin, binatang yang ada didarat , laut dan udara , tanam tanaman di darat maupun laut semua bertasbih pada Allah, namun demikian kita manusia tidak mengerti ucapan atau cara tasbih mereka. Allahpun telah memerintahkan kita untuk bertasbih padaNya diwaktu pagi , petang, serta malam hari sebagaimana disebutkan dalam beberapa ayat sebagai berikut.
Pada surat Al ahzab 41-42 kita di perintahkan untuk berdzikir dan bertasbih diwaktu pagi dan petang hari
41- Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. 42- Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang. (Al Ahzab 41-42)
Dan didalam surat Al Insan ayat 26 kita di perintahkan untuk bersujud (shalat) dan bertasbih sepanjang malam (pada malam yang panjang)
26- Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari.
Dan banyak lagi firman Allah dalam Al Qur’an yang memerintahkan kita untuk bertasbih padaNya diwaktu pagi ,petang atau malam hari bahkan dimanapun kita berada baik dikala senang maupun susah.
Tasbih Nabi Yunus
Ketika nabi Yunus di telan ikan paus ia terus menerus bertasbih mensucikan nama Allah . Ucapan tasbih nabi Yunus yang terkenal adalah :”Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzholimin (tidak ada Tuhan selain Engkau, maha suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang yang mendzolimin diri sendiri) sebagaimana disebutkan dalam surat Al Anbiya ayat 87 :
87- Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: “Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang lalim.”
Berkat tasbih yang diucapkannya itu Allah mengampuni kesalahannya dan mengeluarkannya dari perut ikan paus yang telah menelannya, sebagaimana disebutkan dalam surat as shaffat ayat 143-144
143- Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak (bertasbih) mengingat Allah , 144- niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. (As Shafat 143-144)
Dalam surat as Saffat diatas Allah mengingatkan seandainya Yunus bukan orang yang banyak bertasbih mengingat Allah niscaya ia akan tetap berdiam didalam perut ikan paus itu sampai hari kiamat nanti.Allah menyelamtakannya karena ia termasuk orang yang banyak bertasbih.
Hal ini bisa jadi pelajaran bagi kita bahwa jika kita tidak mau dan enggan bertasbih niscaya kita akan tetap berada didalam kegelapan dan kesulitan hidup sampai hari kiamat nanti. Insya Allah dengan banyak bertasbih seperti yang dilakukan nabi Yunus maka Allah akan mengheluatkan kita dari kegelapan hidup kepada kelapangan dan cahaya yang menerangi.
Tasbih Nabi Daud
Allah telah memerintahkan kepada Nabi Daud untuk bertasbih kepadanya bersama dengan gunung dan burung burung , dan Allah telah menjadikan besi lunak ditangannya, sebagaimana disebutkan dalam surat Saba ayat 10
10- Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud karunia dari Kami. (Kami berfirman): “Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud”, dan Kami telah melunakkan besi untuknya,(Saba’ 10)
Demikianlah Allah telah memberi kekuatan dan keistimewaan pada Daud karena ia selalu bertasbih padaNya bersama dengan burung yang terbang diangkasa dan gunung2 yang berdiri kokoh. Allahpun telah mengarunia Daun dengan seorang putra yang juga menjadi nabi yaitu Sulaiman yang juga memiliki keistimewaan mampu berbicara dengan binatang, memerintahkan Jin bekerja untuk dirinya dan memerintahkan angin berhembus kemana yang ia suka.
Tasbih Guruh dan para Malaikat
Guruh dengan suaranya yang menggelegar dan menggentarkan hati setiap orang yang mendengarnya juga bertasbih pada Allah. Demikian pula para Malaikat yang ada diseluruh penjuru langit dan bumi semua bertasbih mensucikan nama Allah karena tunduk dan takut padaNya sebagaimana disebutkan dalam surat Ar Ra’d ayat 13
13- Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia-lah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya.
Tasbihnya orang yang teraniaya dan sabar
Kita sering mendengar ucapan orang yang menyakitkan hati yang berupa hinaan, ejekan, atau ancaman , hadapilah semua itu dengan sabar dan tentramkan hati dengan banyak bertasbih pada Allah sebagaimana dianjurkan dalam surat Thaha ayat 130
130- Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang.(Thaha 130)
Orang yang selalu bertasbih pada Allah akan diberi jalan keluar dari berbagai kesulitan sebagaimana Allah mengeluarkan nabi Yunus dari dalam perut ikan.
Allah juga akan memberinya kekuatan seperti yang diberikan kepada nabi Daud dan Sulaiman, sehingga bisa mengatasi berbagai masalah kehidupan dengan mudah.
Insya Allah orang yang banyak bertasbih terhindar dari penyakit stress dan tertekan berkepanjangan yang banyak menghinggapi masyarakat diperkotaan pada dewasa ini.
Amalan tasbih sehari hari :
Banyak orang yang ingin mengerjakan amalan tasbih namun tidak mengerti dan paham cara melakukannya akhirnya membiarkan waktu berlalu begitu saja tanpa mengerjakan amalan tasbih yang banyak diperintahkan Allah dalam Al Qur’an.
Kita sudah banyak mengetahui kalimat tasbih yang populer seperti
Subhanallah (maha suci Allah)
Subhanallahi walhamdulillah wala illaha illallahu wallahu akbar (maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan selain Allah dan Allah maha besar )
Laa ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzholimin (tidak ada tuhan selain Engkau , maha suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang yang mendzolimin diri sendiri )
Bacalah kalimat tersebut sebanyak banyaknya didalam hati dimanapun berada .
Boleh juga dibaca ketika duduk sesudah sholat , baca dengan suara berbisik perlahan lahan sebanyak yang bisa dilakukan.
Bisa juga dibaca diwaktu pagi dan petang hari atau malam hari sebagaimana dianjurkan dalam Qur’an.
Nampaknya mudah dan sederhana , namun sedikit sekali orang yang sanggup mengerjakannya secara rutin.
Banyak orang menganggap remeh masalah tasbih ini.
Padahal para Malaikat tidak pernah lelah dan letih bertasbih terus menerus pada Allah demikian pula segala sesuatu yang ada dilangit dan bumi.
Tasbih dengan teknik pernapasan :
Kendala utama untuk bertasbih dan berdzikir pada Allah adalah rasa malas, bosan , mengantuk dan kram atau semutan pada kaki.
Untuk menghilangkan semua itu berikut ini kami sampaikan metode yang dapat mengatasi rasa bosan, mengantuk dan kram tersebut.
Sebaiknya berwudhulah dahulu sebelum melakukan kegiatan tasbih tersebut.
Kegiatan ini bisa dilakukan diwaktu pagi, petang, atau malam hari.
Bisa juga dilakukan setelah selesai shalat wajib atau sebagai selingan pada waktu shalat malam.
Ambil sikap duduk bersila:
Tarik napas perlahan lahan sambil membaca asmaulhusna misalnya ya Malik (wahai Raja yang maha kuasa) didalam hati sampai ruang paru paru penuh sempurna.
Tahan napas sekuat yang bisa dilakukan sambil tetap membaca asmaulhusna ya Malik sebanyak yang bisa dilakukan didalam hati.
Konsentrasikan hati dan fikiran pada kalimat ya Malik , rasakan dalam hati dan fikiran kebesaran dan kekuasaanya yang tak terhingga.
Hembuskan napas perlahan lahan sambil mengucapkan kalimat tasbih sebagi berikut:
Ya Allah ya Malik….anta Robbi….anta maulana…..laa ilaha illa anta subahanaka ya malikal mulk (ya Allah wahai Raja yang maha kuasa….Engkaulah Tuhanku….Engkau pemimpin kami….tidak ada tuhan selain Engkau, maha suci Engkau raja yang mempunyai kerajaan)
Baca kalimat tersebut dengan perlahan lahan didalam hati dengan penuh penghayatan, hingga selesai dan paru paru kosong sempurna.
Ulangi langkah 1 sampai 3.
Pada langkah ketiga kalimat tasbih subhanaka ya malikal mulki diganti dengan……. subhanaka ya malikal karim (maha suci Engkau raja yang maha mulia).
Ulangi lagi langkah 1 sampai 3 .pada langkah ketiga kalimat tasbih subhanaka ya malikal mulk diganti dengan ….subhanaka ya dzal jalaali wal ikroom (maha suci Engkau wahai yang maha tinggi dan maha mulia)
Ulangi langkah 1 sampai 3.
Pada saat menghembuskan napas baca doa mohon kerajaan/kekuasaan pada Allah :
”Ya Allah yang Raja berkuasa penuh diseluruh penjuru langit dan bumi kami mohon padaMu karuniai kami dari sisiMu kerajaan yang membawa rahmat dan berkah bagi kami dalam kehidupan dunia dan akhirat”
Sebagai penutup ketika menarik napas baca didalam hati doa :
Hasbiyallahu wanikmal wakil nikmal maula wanikmal wakil
( Cukuplah Allah bagiku, Dialah sebaik baik pemimpin dan sebaik baik pelindung)
Tahan napas sambil membaca surat Al Hasyr ayat 22 didalam hati
22- Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (al Hasyr 22)
Hembuskan napas sambil membaca didalam hati doa ;
Laa ilaha illallahu wahdahu laasyariikalahu lahul mulku walhulhamdu yuhyii wa yumitu wahuwa ala kulli syai’ inqodir
( Tidak ada tuhan selain Dia yang maha esa, tidak ada sekutu bagiNya, baginya kerajaan dan bagiNya pujian Dia yang menghidupkan dan mematikan dan Dia maha kuasa atas segala sesuatu )
Kegiatan diatas bisa dilakukan untuk kalimat asmaulhusna yang lain seperti
Ya rahman, Ya Aziz, Ya Jabbar, Ya salam, Ya Razak….dan seterusnya.
Silahkan coba antara 15 sampai 30 menit setiap selesai shalat subuh, pagi hari dan selesai shalat asar atau maghrib disore hari.
Bisa juga sebagai selingan shalat malam setiap selesai dua rakaat lakukan satu asmaulhusna sekitar 5 menit.
Insya Allah kita termasuk orang yang melaksanakan perintah tasbih sebagaimana
yang banyak dianjurkan dalam Qur’an.
Mudah mudahan kita tidak termasuk kedalam golongan orang yang lalai yang membiarkan waktu berlalu tanpa diisi dengan kegiatan dzikir atau tasbih.
Salah satu penyesalan para penghuni syurga kelak adalah karena mereka membiarkan waktu berlalu begitu saja tanpa diisi dengan kegiatan tasbih dan dzikir pada Allah. Sedangkan para Malaikat tidak pernah merasa malas dan letih untuk berdzikir dan bertasbih padaNya sebagaimana disebutkan dalam surat al A’raaf 206
206- Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya lah mereka bersujud.
sumber : http://www.fadhilza.com/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar