Rabu, 21 Oktober 2015
Khalwatiyah As-samman.
Adapun tujuan utama mendalami Tasawuf adalah untuk mencapai Ma’rifatullah yang sebenar-benarnya (hakiki), dan faedahnya sampai kepada ALAAH TA'ALA dengan tersingkapnya hijab (dinding) yang membatasi dirinya yang dhaif dengan ALLAH Yang Quddus. Jadi bisa dikatakan bahwa tujuan terakhir dan utama dari semua pelaksanaan ibadah seorang hamba adalah mengenal ALLAH yang sebenar-benarnya yang dikatakan sebagai Makrifatullah. Dan dengan mempelajari ilmu Tasawuf itulah merupakan kunci mengenal ALLAH melalui pengenalan dirinya yang dhaif lagi faqir.
Adapun jalan untuk bermakrifat itu ada 2 cara:
1. Mulazamatudz Dzikri, terus menerus berada dalam dzikir (ingat) akan ALLAH TA'ALA.
2. Mukhalafa, yakni terus menerus menghindarkan diri dari segala sesuatu yang dapat melupakan ALLAH TA'ALA.
Sebagian ahli Tasawuf berkata: “Permulaan Tasawuf adalah ilmu pengetahuan, pertengahannya kekal mengerjakan ibadah dan akhirnya adalah mauhibiyyah, yaitu turunnya pemberian/ karunia ALLAH”.
Maka ilmu pengetahuan itu untuk membukakan kehendak. Amal ibadah menolong segala apa yang dimaksud. Dan pemberian (anugerah ALLAH) menyampaikan kepada apa yang dicita-citakan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar