Selasa, 13 Oktober 2015

RAHASIA YANG MAHA AGUNG - "AKU"

Tentang pendapat yang mengatakan bahwa 
kehidupan Nabi Muhammad itu abadi , terus menerus dan 
melimpahkan berkah Ilahi kepada pengikutnya , maka hal itu 
memang berdasarkan argumentasi dari al-Qur'an .
Dalam al-Qur'an dinyatakan bahwa para syuhada hidup 
di sisi Allah dan mendapatkan rezeki dari-Nya.
Karena itu , kita tidak dibenarkan untuk mengatakan bahwa mereka
telah terbunuh atau sudah mati.
Jika memang demikian keadaan para syuhada , maka betapa pula
para Nabi dan shiddiqin yang lebih utama , oleh karena derajat mereka 
lebih tinggi ketimbang para syuhada.
Q.S. 4:69, artinya

"......mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang 
 yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu , nabi-nabi , para shiddiqin,
 orang-orang yang mati syahid (syuhada) dan orang-orang saleh.
 Dan mereka itulah teman yyang sebaik-baiknya"

Q.S. 21 :107, artinya

"Dan tidak sekali-kali Aku mengutusmu (Muhammad) 
 melainkan sebagai rahmat kepada seluruh alam ".

(Kata al'Alamin /seluruh alam , mengandung pengertian mutlak 
yang mencakup segala aman, tempat dan sejarah.
Jadi , Nabi saw merupakan rahmat dan wasilah bagi pelimpahan 
berkah Ilahi kepada setiap orang yang mengikuti jejak beliau,
dan berdakwah seperti beliau berdakwah, 
kapan dan dimanapun berada.

Q.S. 34:28, artinya

"Tidak sekali-kali Aku mengutusmu (Muhammad) 
  melainkan kepada seluruh umat manusia".

Tentang keawalan penciptaan beliau , diisyaratkan dalam al-Qur'an :
Q.S. 6 :162;163, artinya

"Katakanlahlah,
 'Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah Allah
  Tuhan semesta alam.
  Tiada sekutu bagi-Nya dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku,
  dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".

Al-Qur'an mendahulukan seluruh Nabi, mulai dari Adam hingga Nuh, 
Ibrahim, Ishaq, Ya'qub, Musa dan 'Isa, bahwa mereka adalah 
orang-orang yang berserah diri kepada Allah (Muslim).
Tetapi daalam ayat tadi, al-Qur'an menjadikan Nabi Muhammad saw 
sebagai orang yang pertama berserah diri.
Padahal, beliau datang yang paling akhir di antara mereka.
Dengan demikian, jelaslah bahwa 
beliau adalah orang yang paling awal diciptakan di antara mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar