Rabu, 14 Oktober 2015

RAHASIA YANG MAHA AGUNG -"AKU"

Menurut pendapat Ibnu 'Arabi, memang ada sebagian asma-Nya 
yang hanya khusus untuk Dia sendiri, dan asma-asma tersebut 
tidak menetapi hukum seperti pada asma-asma -Nya yang berlangsung.

Imam Abu 'l Azaim mengatakan hal yang sama tentang asma-asma-Nya ini.
Menurut beliau , asma-asma -Nya berada dalam Dzat-Nya.

"Penyesuaian pengertian asma-asma-Nya berada pada Dzat-Nya ".

Asma-asma tersebut saling turun guna pelimpahan sifat-sifat-Nya  
kepada para hamba karena kebutuhan , permintaan dan hajat 
pada hamba kepada-Nya.

"Derajat kehambaan ditentukan berdasarkan kecintaan, 
 yang dengannya asma-asma Allah menampakkan Diri-Nya 
 dari alam gaib".

Kebutuhan sifat kehambaan merupakan rahasia dari limpahan Ilahi ini.

Asma-asma dan sifat-sifat-lah yang memberikan gambaran terhadap 
cetakan-cetakan di dalam rahim, dan yang senantiasa mensuplai
para makhluk dalam  masa pertumbuhannya.

"Aku berpindah -pindah di dalam asma-asma sebelum kejadianku,
 dan aku ditampakkan dalam suatu gambaran yang tampak bercahaya".

Abu -'l Azaim mengeluarkan kata-kata indah di antara hikmah-hikmahnya.

"Orang yang berbahagia di antara makhluk adalah orang yang mengetahui 
  hikmah perwujudan dirinya dan rahasia pensuplaian atas dirinya".

Baca kembali uraian ini sejak permulaan,
maka anda akan menjumpai ...
suatu upaya untuk menjawab pertanyaan yang besar ini ! ! !

DR.Musthafa Mahmud

Tidak ada komentar:

Posting Komentar