Sabtu, 10 Oktober 2015

RAHASIA YANG MAHA AGUNG - "DIA"

Menurut Ibnu 'Arabi , alam semesta adalah khayalan dan impian
yang harus ditakwili (Sebab, alam semesta adalah Ilusi 
yang mengisyaratkan gambaran tentang al-Ashl (Allah), maka
mustahil alam semesta akan berwujud.
Dan jika memang demikian , dari manakah alam semesta ini
memperoleh hakikat dan eksistensinya, yang kesemuanya
itu hanya berasal dari Allah ?

Karena itu, Ibnu 'Arabi berkata : 
"Jika Allah swt tidak menciptakan bentuk bagi alam , maka 
 tidak ada bentuk dan eksistensi bagi alam.
 Mustahil sesuatu di alam semesta timbul dengan sendirinya
 tanpa adanya bentuk asal yang ada di sisi Allah swt.."

Menurut Ibnu 'Arabi, penjodohan wanita dengan lelaki, 
sama halnya dengan apa yang dijodohkan Allah terhadap 
diri kita ( Allah menjodohkan al-Ashl dengan bentuk , 
sehingga bentuk selalu bertaut dengan al-Ashl).

Wanita memandang lelaki sebagai tuannya, sama halnya
pandangan kita terhadap Allah, yakni kita menganggap Allah 
sebagai Tuhan dan asal kita.

Bukankah Allah menciptakan Hawa dari diri Adam sendiri ?
Allah swt berfirman :

Q.S. 51: 49

"Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan".

Sama halnya dengan tadi ialah dalam asma-asma Allah yang genap
yang saling berlawanan. Allah bersifat 
Yang Mahalahir dan Yang Mahabatin , 
Yang Paling Awal dan Yang Paling Akhir, 
Yang Memberi manfaat dan Yang Maha  Pemberi kesengsaraan
Yang Menahan Rezeki dan Yang memberikannya.
Yang Mengengkat derajat dan Yang Merendahkannya.

Tiap-tiap sifat yang saling berlawanan tersebut adalah azali dan 
milik Allah. Atau , keduanya merupakan kekuasaan Allah , 
yang dengannya Dia menciptakan Adam .
Dengan demikian , tercakup dalam diri Adam, kedua sifat
yang saling berlawanan itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar