Selanjutnya beliau mengatakan,
"Bilangan itu berkuasa atas dirinya terhadap apa-apa
yang diterangkannya.
Tetapi, eksistensi bilangan itu sendiri tidak ada."
Begitu pula azh-Zhahir berkuasa atas diri-Nya terhadap
bentuk Mazhahir yang banyak sekali corak dan ragamnya.
Dan sekaligus Dia tak bisa dilihat oleh mata atau indera lainnya.
Dan dalam Ilmu Ketuhanan , tidak ada yang lebih misterius
dari masalah ini.
Dan Ibnu 'Arabi mengatakan, bahwa satu adalah termasuk
salah satu bilangan dan merupakan tangga awal daripadanya,
tanpa ada penitisan dan penyatuan.
Demikianlah contoh bagi pengaliran keesaan Ilahi
dalam semua penampilan (mazhahir) yang kita saksikan.
Yakni, tanpa adanya penitisan ataupun penyatuan.
DR.MUSTHAFA MAHMUD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar