Minggu, 25 Oktober 2015

RAHASIA YANG MAHA AGUNG

"TEMPAT KEMBALI"

Ibnu "Arabi mengatakan bahwa manusia senantiasa bepergian
bersama napas nya sejak  Allah swt menciptakan nya didunia 
dan akhirat.
Tak dibenarkan manusia diam selamanya .
Jika ia diam lebih dari satu tarikan napas , maka 
hilanglah fungsi pekerjaan Ilahi padanya.
Yang Mahahaq mempunyai peranan dalam setiap napas makhluknya.
Peranan tersebut merupakan bekas-bekas-Nya 
pada setiap  dzat yang ada  dengan cara yang khusus.
Karena itu, 
seorang yang lalai dalam kehidupan dunia dan akhirat
dengan mengabaikan napas-napasnya, maka 
ia telah kehilangan kebaikan yang banyak.

Manusia, dalam kehidupan akhirat  , 
senantiasa masih berpindah-pindah dari satu keadaan
kepada keadaan yang lain seperti keadaan mereka di dunia,
sedang dzat-dzat makhluk tetap dalam kandungan 
pemeliharaan Tuhan .

Yang Mahahaq tidak lain adalah Yang Maha Berbuat 
(dan inilah yang dimaksud dengan makna kalimat Ilahun)
Pencipta dan Pemberi selama-lamanya.
Berdasarkan pengertian sifat-sifat ini, kami katakan bahwa
Dia senantiasa berpindah-pindah , memberi dan mencipta.

Q.S , 55:29, artinya

"Semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepada-Nya.
 Setiap waktu Dia dalam kesibukan".

Kesibukan-kesibukan tersebut sepadan dengan partikel-partikel 
alam semesta yang tak bisa dibagi.
Setiap detik , hingga bagian waktu yang terkecil 
(seperti yang terjadi pada partikel-partikel molekul) , semuanya
bergantung kepada Allah sebagaimana kita pun bergantung kepada-Nya.
Di alam semesta hanya ada orang yang memohon dan meminta ,
dan di alam semesta hanya ada kefakiran.

DR.Musthafa Mahmud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar