Tema perbincangan sekarang ini merupakan sebuah riset dan penelitian,
yang dalam hal ini kami merujuk kepada para 'Arifin dan
mengambil sumber dari pendapat para 'Auliya' Quthb yang besar dan
sempurna kewaliannya.
Mereka adalah Ahlu 'l-Kasyf dan Ahlu 'l-Fath yang tidak diragukan lagi
kemapanan ilmu dan kejujuran mereka, seperti ;
Ibnu 'Arabi, al-Ghazali, an-Niffari al-Jailani, Abu 'l Azaim dan Ibnu 'l Faridh..
Kami juga mengambil sumber dari sebuah desertasi untuk meraih gelar Doktor ,
yang ditulis oleh sahabatku DR. Muhammad Musthafa,
berjudul Ramziyyah (Isyarat Shufi) Menurut Ibnu 'Arabi .
Buku ini sangat berjasa untukku dalam upaya memahami pribadi Ibnu 'Arabi
sebagai Shufi yang agung.
Sekarang, kita telah berhimpun dengan ahli Allah atau kekasih-kekasih-Nya
yang telah terbuka hatinya untuk memahami rahasia-rahasia ketuhanan.
Jadi , sekarang ini kita tidak lagi bersama-sama orang-orang
yang keras kepala dan sombong, yang juga ahli dalam bidang perbalahan.
Dan dalam buku ini kami tidak menggunakan metoda perbalahan
atau penyanggahan semua hujjah.
Pegangan kami adalah apa yang dikatakan oleh Ibnu "Arabi ,
bahwa prinsip Ilmu Tasawuf adalah "tidak ada pertentangan."
Artinya , tidak menentang pendapat orang lain
dan tidak pula memaksanya untuk tunduk melalui perbalahan.
DR.MUSTHAFA MAHMUD..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar