Dalam hal ini , Ibnu 'Arabi berkata ;
"Saya belum pernah menentang pendapat orang lain.
Setiap kelainan yang timbul dariku adalah pelajaran
dan bukan pertentangan.
Karena sesungguhnya diriku belum pernah merasa berada
dalam tekanan keperkasaan Tuhan , dan tidak pernah pula berada
dalam kekuasaan hukum-Nya."
Dalam hal ini ,
dia merasa sangat kecewa sambil mengucapkan
firman Allah swt ';
Q.S; 2;272, Artinya
"Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk,"
Q.S; 28;56, Artinya..
"Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk
kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk
kepada orang yang dikehendaki-Nya."
Q,S, 79;45,Artinya...
"Kamu hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut
kepadanya (hari berbangkit)."
Q.S, 5;59,Artinya..
"Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah menyampaikan."
Q,S, 5;105, Artinya
"Jagalah dirimu...
tiadalah orang yang sesat itu
akan memberi mudharat kepadamu
apabila kamu telah mendapat petunjuk."
Orang yang berjalan bersamaku dalam buku ini,
akan menjumpai perjalanan ini amat berat dan lebih sulit
dari buku-buku ku yang lain.
Sebab, kandungan buku ini sarat dengan misteri,
hingga terkadang ia sulit memahami, atau mungkin
tidak bisa sama sekali.
Kali ini, kami ingin melampaui cakrawala langit dan bumi,
menembus batas ruang dan waktu, untuk meraba hakekat
al-Muthlaq (Allah) .
Saat itu, kata-kata tidak bisa lagi mengungkapkannya,
dan kami pun tak meemukan kata-kata atau
kalimat yang paling sesuai, lantaran berada di luar batas
kemampuan huruf untuk mengungkapkan makna-makna
yang ada (begitulah selamanya dalam menyelami lautan
ma'rifah Ilahiyah)
DR.MUSTHAFA MAHMUD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar