Kamis, 08 Oktober 2015

RAHASIA YANG MAHA AGUNG

Dalam hal ini , Ibnu 'Arabi berkata ;
"Saya belum pernah menentang pendapat orang lain.
  Setiap kelainan yang timbul dariku adalah pelajaran 
  dan bukan pertentangan.
  Karena sesungguhnya diriku belum pernah merasa berada
  dalam tekanan keperkasaan Tuhan , dan tidak pernah pula berada
  dalam kekuasaan hukum-Nya."

Dalam hal ini , 
dia merasa sangat kecewa sambil mengucapkan 
firman Allah swt ';

Q.S; 2;272, Artinya
"Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk,"

Q.S; 28;56, Artinya..
"Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk
  kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk
  kepada orang yang dikehendaki-Nya."

Q,S, 79;45,Artinya...
"Kamu hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut
 kepadanya (hari berbangkit)."

Q.S, 5;59,Artinya..
"Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah menyampaikan."

Q,S, 5;105, Artinya
"Jagalah dirimu...
  tiadalah orang yang sesat itu 
  akan memberi mudharat kepadamu
  apabila kamu telah mendapat petunjuk."

Orang yang berjalan bersamaku dalam buku ini,
akan menjumpai perjalanan ini amat berat dan lebih sulit 
dari buku-buku ku yang lain.
Sebab, kandungan buku ini sarat dengan misteri,
hingga terkadang ia sulit memahami, atau mungkin
tidak bisa sama sekali.
Kali ini, kami ingin melampaui cakrawala langit dan bumi,
menembus batas ruang dan waktu, untuk meraba hakekat
al-Muthlaq (Allah) .
Saat itu, kata-kata tidak bisa lagi mengungkapkannya,
dan kami pun tak meemukan kata-kata atau
kalimat yang paling sesuai, lantaran berada di luar batas
kemampuan huruf untuk mengungkapkan makna-makna
yang ada (begitulah selamanya dalam menyelami lautan 
ma'rifah Ilahiyah)

DR.MUSTHAFA MAHMUD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar