Disini, fitrah yang suci bersih sebersih udara yang bebas lepas,
dengan sekilas pandang , telah menemukan eksistensi hikmah
dan tatanan yang rapi. Dengan spontan ia mengingkari
wujud penciptaan sebagai mainan, dan kini dirinya
beroleh petunjuk ke arah hakikat yang sebenarnya.
Dan disana , ada fitrah yang hitam legam karena asap,
tuli lantaran gemuruhnya mesin-mesin, dan
terbakar oleh jeritan naluri hewani, hingga hanya sibuk
dengan tuntutan yang bersifat segera dan lupa akan semua.
Q.S. 76;27. artinya
"Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai kehidupan dunia
dan mereka tidak memperdulikan hari yang berat (hari akhirat)."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar