Sumbatlah telinga nafsumu,
yang bagai kapas menutupi kesedaranmu
dan membuat tuli telinga batinmu.
Jadilah dirimu
tanpa telinga, tanpa rasa, tanpa pemikiran,
Dan dengarkanlah seruan TUHAN,
”Kembalilah!”
Atas perjalanan lahir, kata dan tindakan kita,
Di atas langitlah perjalanan batin kita,
Tubuh berjalan di atas jalannya yang berdebu,
Ruh berjalan, bagaikan Yesus, di atas lautan.
- Maulana Jalaluddin ar-Rumi, Mas. I, 566
Tidak ada komentar:
Posting Komentar