Aku telah berkeliling sebentar...
bersama sembilan Ayah
di setiap Langit.
Aku telah beredar bertahun-tahun
dengan bintang-bintang
dalam tanda-tanda mereka.
Aku tak terlihat sebentar
aku telah tinggal bersama-Nya,
aku telah berada di dalam Kerajaan
dari "atau lebih dekat lagi",
aku melihat ...
apa yang pernah kulihat.
Aku menerima makananku...
dari Tuhan,
seperti seorang bayi...
di dalam kandungan.
Aku telah lahir berulang kali,
manusia lahir hanya sekali.
Berbusana ..
dalam sebuah mantel jasmani,
aku menyibukkan diri
dengan urusan-urusan duniawi.
Dan sering sudah kurobek mantel
dengan tanganku sendiri.
Kulewatkan malam
bersama para asketis
di dalam biara.
Aku telah tidur...
bersama orang-orang kafir
di depan berhala-berhala
dalam biara.
Akulah kepedihan dari si pencemburu...
Akulah nyeri dari si sakit
Akulah awan dan hujan...
Aku telah terkena hujan
di tengah padang rumput.
O...darwis !
pada gamisku ..
tak pernah menempel debu kematian.
telah kuhimpun kekayaan mawar
di taman keabadian.
Aku bukanlah dari air maupun api
Aku bukanlah dari angin liar.
Aku bukanlah lempung yang dibentuk...
kutertawakan mereka semua.
O..anak ,
Aku bukan Syam-i-Tabriz,
Aku adalah Cahaya murni.
Jika engkau melihatku...
hati-hati lah !
Jangan ceritakan kepada siapapun...
apa yang telah engkau lihat !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar