Minggu, 11 Oktober 2015

RAHASIA YANG MAHA AGUNG -"AKU"

Dan terhadap apa yang dilihat, Imam Abu 'l-Azaim mengatakan
tentang dirinya.
Yang beliau maksudkan adalah manusia secara mutlak :

"Aku adalah gudang Tuhanku dan simbol-Nya.
 Aku adalah pemandangan bagi keindahan penampilan-Nya
 Eksistensiku adalah bentuk lahiriah bagi tersingkapnya hijab
 (Allah menyingkapkan Dzat-Nya dalam eksistensiku 
  pada kedalaman yang amat sangat).

 Bentuk eksistensiku adalah bagai papan bertuliskan rahasia.
 Aku adalah simbol yang mengisyaratkan gudang kegaiban.
 Dan bentukku adalah bangunan yang hina.
 Aku adalah tanah liat yang merupakan kaca pemantul gambaran.
 (yaitu gambaran asma-asma dan sifat-sifat-Nya.)"

Semua itu adalah gambaran yang mengisyaratkan bahwa 
manusia...
merupakan pemandangan lahiriah , 
dimana asma-asma dan sifat-sifat Allah 
menampakkan penampilan-Nya, 
sesuai dengan batas kemampuannya 
dalam menerima limpahan nur Ilahi.

Jiwa manusia hanya bisa menerima,
yang dalam hal ini kadar kedalaman penerimaan
saling berbeda antara satu dan lainnya.

Ibnu 'Arabi berkata ;

"Kini, 
 hatiku bisa menerima semua gambaran
 tempat menggembala kijang dan 
 kuil bagi para pendeta. dan 
 rumah bagi berhala-berhala , serta 
 Ka'bah orang orang yang berthawaf dan  
 lembaran-lembaran Taurat serta 
 mushaf al-Qur'an."

Apa yang kita saksikan berupa penampilan-penampilan 
manusia di bumi, merupakan akibat dari penampilan 
sifat-sifat dan asma-asma Ilahi yang diterima oleh jiwa manusia
sesuai dengan bakat dan kemampuan penerimaannya.

Segala yang tampak dalam dirimu dan dari dirimu,
tak lain adalah eksistensimu (eksistensi bakatmu).

DR. MUSTHAFA MAHMUD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar