Rabu, 14 Oktober 2015

RAHASIA YANG MAHA AGUNG - "AKU"

Tapi , jika manusia lupa diri akan kedudukan ini, 
lalu menyeret diri dan menyerahkannya kepada ketanahannya, 
naluri hewaniyahnya dan unsur-unsur kejadiannya yang bisu , 
maka ia telah merosot ke lembah kehancuran yang abadi.

Setan, dengan kedengkian dan kecemburuannya ,
senantiasa berusaha menyesatkan manusia dari posisi ruhaniyahnya
dan mengarahkan perhatian nya kepada unsur ketanahannya yang tebal,
serta kepada naluri-naluri birahinya, hingga sampailah manusia 
pada kebinasaannya, dan menjadi teman setan di tempat kembali.
Allah swt berfirman :

Q.S. 36:6, artinya

"Sesungguhnya ,
 setan itu adalah musuh yang nyata bagimu,
 maka anggaplah ia musuh(mu) ,
 karena sesusungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya
 supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala".

Q.S. 28:15, artinya

"Musa berkata, 
 'Ini adalah perbuatan setan,
  sesungguhnya setan itu adalah musuh yang menyesatkan 
  lagi nyata (permusuhannya)".

Pada hakikatnya , 
hal itu merupakan pertarungan dan  sarana pegujian
logaam-logam untuk diketahui dan dipisahkan 
mana yang baik dan mana yang jelek.

Logam yang jelek ditempatkan dalam neraka,
sedang yang baik-baik dipanggil menuju tempat mereka 
dan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan gudang-gudang
yang disediakan untuk mereka dalam kenikmatan abadi 
yang tak  ada habisnya.

DR. Musthafa Mahmud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar