Sabtu, 10 Oktober 2015

RAHASIA YANG MAHA AGUNG - "DIA"

Ibnu 'Arabi mengatakan :
"Penampilan Ilahi pada fenomena-fenomena alam semesta 
 memang terjadi. Tetapi, penampilan Dzat Ilahi tidak akan terjadi, 
 hanya bisa disaksikan.
 Dan jika bisa disaksikan, maka tidak tetap dalam satu penampilan.
 Sebab, Dia tidak pernah mengulang satu penampilan dalam
 penampilan-penampilan-Nya .
 Dia senantiasa tampil dengan penampilan baru".

Keindahan Allah bisa kita saksikan.
Keagungan-Nya ,
tak seorangpun mengetahui atau menyaksikan-Nya.
Sebab, ia merupakan pengaruh mutlak milik-Nya,
yang tak seorangpun mampu menghadapi-Nya.
Sama halnya dengan sifat keagungan-Nya yaitu,
sifat Dzat dan keadaan-Nya.

Sifat Ahadiyah merupakan kedudukan dari sifat keesaan Tuhan,
yang dalam hal ini Dia tidak akan menampilkan Diri-Nya 
bersama sifat ini selamanya. Sebab, dikhawatirkan akan timbul
penafsiran kesatuan.

Sifat Ahadiyah Allah terselimuti oleh keagungan-Nya yang abadi.
Karena itu, tak seorangpun bisa melihat-Nya dan menyandang 
sifat ini selain Dia sendiri, oleh karena hakikat (kenyataan)
telah menutup pintu rapat-rapat untuk itu.

Ketahuilah , 
bahwa manusia adalah bentuk yang paling sempurna 
dan paling paripurna pertumbuhannya.
Manusia diciptakan berdasarkan sifat Wahdaniyah Allah,
dan bukan sifat Ahadiyah-Nya.
Karena itu, manusia disebut satu, bukan esa.

Sifat Wahdaniyah tidak sekuat sifat Ahadiyah, 
dan satu tidak akan bisa melawan Esa.
Lagi pula , Ahadiyah adalah sifat dzati bagi Dzat Allah.
Karena itu pula, sifat Esa (Ahad) disebut berbarengan dengan
pemahasucian terhadap Tuhan dalam surat al-Ikhlas :

QUL HUWALLAAHU AHADU.

Q.S. 112 :1 artinya

"Katakanlah, 'Dia-lah Allah, Yang Mahaesa".

Ibnu 'Arabi mengatakan tentang Dzat Allah Yang Esa ini
terhadap segala sesuatu :

"Jika akal mengetahui bahwa hal itu bisa diakal,
  lalu ilmu mengetahui bahwa hal itu bisa diketahui,
  dan mata melihat bahwa hal itu bisa dilihat, maka
  semuanya akan dianggap hina di bawah keperkasaan-Nya,
  dan semuanya akan tenggelam dalam lautan pengetahuan
  tentang-Nya".

DR.MUSTAFA MAHMUD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar