Bukan manusia ,
jika sepanjang umur seseorang tidak pernah merenungkan
tentang dirinya, yaitu
dari manakah dia, mau kemana, lalu bagaimana kesudahannya ?
Apa yang bakal terjadi sesudah mati ?
Apakah segala sesuatu akan berakhir menjadi tanah ?
Apakah dirinya hanya sekedar mainan ?
Ataukah semua itu merupakan rangkaian episoda
yang terjalin dalam sebuah kisah ?
Sudah adakah kita sebelum dilahirkan ?
Siapa sebenarnya diriku ini ?
Hikmah apakah yang terkandung dalam wujudku ini ?
Atau,
benarkah disana ada yang selalu melihatku, memeliharaku,
dan memperhatikan keadaanku diriku ?
Bukan manusia,
jika seseorang tidak pernah berupaya memecahkan misteri ini ,
kemudian menjawab semua pertanyaan dan menganalisanya
dengan penuh antusiasme.
Atau,
mendengarkan orang yang bisa menjawab semua pertanyaan itu
dengan penuh perhatian.
Persoalannya bukan lantaran sok ingin berfilsafat,
seperti dikatakan oleh kaum materialis.
Tetapi , persoalan tersebut memang kompleks , dan
semuanya berporoskan pada masalah ini .
Jika kaum materialis hanya sibuk dengan urusan perut,
kawin dan kelezatan sementara, kemudian berpaling
dari persoalan yang agung ini,
maka amat jauhlah mereka dari rasa kemanusiaan.
Dan ini sungguh merupakan sikap yang sangat nista.
DR.MUSTAFHA MAHMUD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar