Kamis, 15 Oktober 2015

RAHASIA YANG MAHA AGUNG

"KESAKSIAN TAUHIDI DAN TERBUKANYA HIJAB".

Persiapan yang harus dilakukan bagi penyambutan turunnya 
kemurahan yang agung ini, adalah dengan cara melakukan 
riyadhah (latihan) ruhaniyyah,atau yang sering diistilahkan 
dengan sebutan pemebersihan atau pengosongan 
(yakni pengosongan jiwa dari segala makhluk, atau
segala sesuatu selain Allah),
kemudian berhias (yakni, menghiasi jiwa dengan melakukan dzikir
da'im/abadi/beribadah, beramal saleh, amal kebajikan dan kebaikan).
berserah diri (menyintai Allah dan bergantung kepada-Nya,
ber-akhlak (berpakaian akhlak asma-asma Allah yang baik , seperti
Penyayang, Pengasih, Penyinta, Lembut, Penyabar, Pembalas kebajikan,
Mengetahui, Waspada, Pemberi dan Penganugerah.

Dan setiap murid  harus berupaya sejauh dan sekuat mungkin 
untuk menghias jiwanya dengan akhlak-akhlak Ilahi tersebut,
menyatakan diri (maksudnya adalah bukan menyatakan ketuhanan,
oleh karena, itu mustahil).
Tetapi, 
menyatakan kehambaannya secara bulat yang bersifat senantiasa 
berhajat , penuh dengan kekhusyu'an , ketaatan, merasa hina 
di hadapan Allah , membebaskan diri dari pengakuan penyandaran 
semua pekerjaan kepada diri sendiri., dan senantiasa menyandarkan
semua keberhasilan kepada Allah.
Pernyataan diri ini juga berpengertian lain yaitu
hendaknya seseorang menyatakan pangkat dan derajatnya 
yang dimuliakan seperti, menyatakan dia sebagai gambaran 
paling prima yang diciptakan oleh-Nya , sehingga 
ia bisa menjadi khalifah-Nya .
Dampak pernyataan ini adalah, tertanamnya rasa tanggung jawab 
atas setiap perbuatan dan kata hati, serta rasa syukur kepada Allah
atas anugerah dan limpahan-Nya.

DR. Musthafa Mahmud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar