BISMILLAH HIRRAHMAN NIRRAHIM
===============================
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.
"Jangan terlalu banyak bicara,kalau terlalu banyak bicara tentu banyak kesalahan "

Itulah kata bijak dari orang yang tidak banyak bicara.
Namun perlu di ketahui,
orang yang tidak pernah salah adalah orang yang tidak pernah berbuat apa-apa,
dan dialah yang di katakan orang malas yang tidak ada perubahan dalam diri

Sejenak kita tinggalkan perkara di atas,
marilah kita masuk dalam perkara yang sebenarnya.

Kulihat allah pada ke adaan dengan penglihatanNya
Bermula ke adaan itu ke adaan Nya
Maka tilik kepadaNya,dengan tilik dari pada kekasih ku
Segala yang lain dari pada ku,bermula padaKU
Adanya itu dengan ke adaan KU esa jua

Wahai Tuan & Puan serta hamba allah ta'ala lainnya.
Kulihat allah pada ke adaan ku dengan penglihatan Nya, itu mengandung makna bahwa..tat kala tangan mengangkat takbir pada saat fana,
maka sang diri melihat perilaku atau gerakan sholatnya. 

Adakah ia lalai atau tertipu dengan pandangan-pandangan yang ada pada diri..? 
Atau ia akan terjebak pada apa yang menjadi tempat ke adaan yang di lihatnya...?
Ketahuilah 
Tatkala tangan bersedakap,
sang diri tidak lagi melihat di luar diri,
melainkan ia akan menilik diri yang di mulai dari kaki hingga kepalanya,
lalu dari tilikkan itu sang diri mulai menghitung diri

√.Tangan..dengan tangan,sang diri memperlakukan tangan 
untuk sesuatu yang mengandung manfaat,
namun sang diri bukanlah tangan

√.Kaki..dengan kaki,sang diri mempergunakannya 
untuk melangkah dan berjalan di muka bumi ini 
dengan tujuan menebarkan kasih sayang.
namun sang diri bukanlah kaki
Dll
Andaikata setiap insan yang memiliki jiwa rabbany 
mampu melakukan hal di atas,
maka di setiap sholatnya tidak ada lagi perkara dendam,hasad,ujub,riya'dengki,kikir,rakus, dll.
melainkan ia sibuk dalam ke khusyuk kan nya menghitung diri,
dan inilah tingkat khusyuk yang sempurna.
maka dari pada itu,hitunglah diri mu sebelum menghitung di luar diri.

Wabillahitaufil walhidayah,wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh