Kamis, 01 Oktober 2015

JALALUDDIN RUMI - "RUH SEMESTA TERSINGKAP PARA NABI DAN WALI".

"RUH SEMESTA TERSINGKAP PADA PARA NABI DAN WALI."

Setiap saat perampok Keindahan ...
muncul dalam bentuk yang berbeda,
memperkosa jiwa dan menghilang.

Setiap saat Tuhan Yang Tercinta ...
memakai busana baru,
terkadang tampak tua...,
terkadang tampak muda.

Kini...
Dia menyelam ke dalam hati jasad 
yang terbuat dari tanah liat...
Ruh menyelam , bagaikan penyelam.

Segera...,
muncul dari adonan tanah liat 
yang telah usai dibentuk dan dipanggang,
Dia tampak di dunia.

Dia menjadi Nabi Nuh...,
dan masuk ke Bahtera 
ketika karena doa-Nya 
dunia banjir.

Dia menjadi Ibrahim ...
dan tampak di tengah-tengah kobaran api,
yang demi diri-Nya berbuga mawar.

Sesaat...
Dia mengembara mengelilingi dunia ...
untuk menyenangkan diri-Nya...

Kemudian...
Dia muncul sebagai 'Isa ...
dan naik ke Surga dan mengagungkan Tuhan.

Ringkasnya...
adalah Dia yang datang dan pergi ...
di setiap generasi yang engkau ketahui,

Hingga akhirnya...
Dia tampak dalam bentuk seorang 'Arab ...
dan memperoleh kerajaan dunia.

Tidak ada perpindahan ...
tiada yang dipindahkan.
Pemenang hati-hati yang tercinta itu.

Menjadi sebilah pedang ditangan "Ali..
dan tampil sebagai Pembunuh sang waktu.

Bukan, bukan !
Dia jualah yang berseru dalam tubuh manusia...
"ANA AL-HAQQ."

Orang yang memanjat tiang gantungan itu 
bukanlah Manshur...,
seperti yang dibayangkan orang bodoh.

Rumi tak pernah dan tidak akan 
mengucapkan kata-kata pengingkaran...
jangan sangsikan dia !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar