Rabu, 25 November 2015

IQBAL

SUATU PANDANGAN KREATIF TENTANG PENDIDIKAN.

Dari apa yang telah dibahas di muka jelaslah bahwa setiap Muslim 
wajib menterjemahkan konsepsi tentang tata kehidupan sosial 
yang progresif dan manusiawi tersebut ke dalam berbagai gaya 
yang selaras dengan waktu dan tempat yang nyata.
Hal ini akan dapat menghindarkan pelbagai perusakan atau destruksi,
konflik dan ketidakadilan yang melanda umat manusia dan 
dapat dipandang sebagai salah satu ciri khas abad modern dewasa ini.

Pertama -tama Iqbal memandang kaum Muslimin 
untuk mengambil kendali dan bertindak sebagai pimpinan 
menata kembali tata kehidupan sosial ini, karena - menurut 
pandangan Iqbal - berkat tradisi religius dan filosofisnya , 
mereka akan dapat menghargai dan menyetujui idee- idee 
dan nilai-nilai yang bertautan dengannya.
Iqbal sama sekali tidak menghendaki kalau-kalau kaum Muslimin 
menyembunyikan nilai-nilai tersebut.
Bahkan sebaliknya ia menganjurkan untuk mengusahakan 
agar nilai-nilai itu berlaku secara universal.
Sebab ,
ciri universal ini merupakan ciri hakiki dari semua  ide kreatif
yang disumbangkan Islam untuk memperbaiki kehidupan di dunia ini.

"Telah kaureguk minuman dari guci Khalil,
  Darahmu mendidih karena anggurnya !
  Tebaskanlah pedang "Laa ilaaha illa Allah"
  Pada tonggak ketidakadilan
  Yang menyamar sebagai Kebenaran !
  
  Terangi kegelapan abad ini,
  Taatilah apa yang telah disampaikan kepadamu 
  (Mengenai Kebenaran itu ) 
  Dalam bilangan yang melimpah !

  Tak dapat kubayangkan rasa malumu
  Bila di Yaumaal Akhir 
  Allah bertanya kepadamu,

"Telah banyak kaupelajari tentang kebenaran dari Kami...
  Mengapa pula kau gagal dan tidak mampu ...
  Meneruskannya kepada karibmu ?"

Bagaimana caranya menyampaikan  "Ajaran tentang Kebenaran "
ini secara berhasil , kepada kaum Muslimin dan lainnya ,
yang jumlahnya terus meningkat itu ?

K.G. Saiyidain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar