IQBAL.

SUATU PANDANGAN KREATIF TENTANG PENDIDIKAN.

Dalam kegiatan yang timbal balik antara berbagai kekuatan 
yang ada pada dirinya dengan berbagai kekuatan 
yang terdapat dalam lingkungannya, dalam proses rekonstruksi 
yang tiada henti-hentinya ini, manusia secara-terus menerus 
membentuk dan memperkaya individualitasnya sendiri.

"Apakah engkau hanya sekedar sebutir debu !
  Perketat kancing egomu kuat-kuat
  Dan berpegangteguhlah 
  pada kekerdilan keberadaanmu 
  erat-erat !
  O, Betapa bahagia
  Dapat mengelus-menggosok Ego
  Dan menguji cahayanya di terik matahari. !
  Pahatlah kembali kerangka lama
  Dan kemudian bangunlah makhluk baru !
  Dialah makhluk sejati
  Kalau tidak,
  Ego mu hanyalah selingkar asap mengepul !.

Demikianlah kita sampai kembali kepada konsepsi manusia 
yang merupakan pangkal tolak kita.
Yaitu, manusia sebagai suatu makhluk yang aktif , 
yang mampu bertindak, 
mampu menentukan maksud dan tujuannya.

Ia tidak hanya mampu mengadakan , mengolah dan membentuk
serta menata kembali dunianya, akan tetapi mampu pula mencoba
mengembangkan dan meningkatkan individualitasnya secara kreatif.

Pengembangan  individu seperti itu memerlukan 
pengakuan dan pengukuhan keyakinan kita sendiri 
dalam melaksanakan metoda pendidikan.
Pengakuan dan pengukuhan ini akan mendorong kegiatan sendiri
dan memupuk kemauan untuk mengusahakan pencapaian 
tujuan-tujuan yang besar ini dengan penuh keberanian.

K.G. Saiyidain.