TATA KEHIDUPAN SOSIAL ISLAM.
Dalam Lecturesnya , Iqbal mengkhususkan satu bab penuh
untuk membahas persoalan ini, dengan judul :
"Prinsip Gerak dalam Struktur Islam".
Dalam bab tersebut dibahas ajaran Islam tetang Ijtihad serta berbagai
upaya utuk menarik garis yang seimbang antara kategori
"menetap dan berubah" ("permanece and change") ,, Iqbal menjelaskan
masalah tersebut sebagai berikut :
Landasan spiritual dari segala kehidupan sebagaimana digariskan
ajaran Islam , pada akhirnya bersifat kekal dan menyatakan dirinya
dalam keragaman (vaerietas) dan gerak .
Suatu masyarakat yang mendasarkan diri pada konsepsi seperti itu
tentang realitas dirinya akan mempertemukan
kategori kekekalan dan perubahan.
Masyarakat tersebut harus memiliki prinsip yang tetap
dan berlaku terus guna mengatur kehidupan kolektif.
Sebab prinsip yang kekal seperti itu memberikan semacam pegangan
dalam dunia yang serba berubah ini.
Dalam pada itu Iqbal mengemukakan bahwa :
Prinsip yang berlaku kekal itu bukanlah untuk memustahilkan
berbagai kemungkinan untuk berubah dan cenderung
untuk membekukan segala sesuatu yang pada kodratnya bersifat mobil....
Ajaran Al-Qur'an yang menyatakan bahwa hidup itu adalah
suatu proses penciptaan yang progresif , mengharuskan bahwa
setiap generasi hendaknya diberi kesempatan untuk belajar
memecahkan masalahnya sendiri.
Hal ini dapat dilaksanakan dengan bimbingan angkatan sebelumnya,
dengan catatan bahwa bimbingan tersebut hendaknya
tidak merupakan hambatan bagi perkembangannya.
Demikian Iqbal dalam bukunya tersebut diatas.
K.G. Saiyidain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar