The Garden of Truth, diambil dari simbolisme tradisional Islam
tentang taman.
Taman dalam Islam tradisional merupakan cerminan surga di bumi,
dan kata paradise sendiri berasal dari kata Persis Tengah, pardis,
yang berarti taman, dan juga merupakan asal dari kata bahasa Arab
firdaus, yang berarti surga dan taman.
Menggunakan simbol taman ,
Al-Qur'an sendiri merujuk kepada Surga sebagai Taman.
Selain itu, Teks Suci itu berbicara dari tingkatan -tingkatan surga.
Para Sufi telah mengambil dari perlambang ini dan berbicara tentang
Taman untuk menunjukkan bukan hanya berbagai tingkatan realitas
surga melainkan juga Realitas Ilahi melampaui Surga sebagaimana
yang lazim dipahami.
Taman tertinggi dikaitkan dengan Kebenaran Mutlak,
yang merupakan salah satu Nama dari Zat Ilahi .
Oleh karena itu,
kita dapat berbicara tentang Taman Kebenaran sebagai kenyataan
yang didalamnya semua realitas spiritual terkumpul.
Para Sufi juga berbicara tentang Tukang Kebun sebagai Tuhan
di dalam Realitas Mutlak dan tak terbatasnya, dan
tentang Jannat al-Dzat atau Surga Zat Ilahi.
Tasawuf merupakan realitas yang menyediakan sarana bagi orang-orang
yang mengikuti ajarannya untuk mencapai Taman Kebenaran .
Tasawuf adalah jalan menuju Taman itu dan , pada tingkat tertinggi
serta dalam kenyataan batinnya , merupakan "isi"dari Taman itu
sekaligus sarana meraih Hadirat sang Tukang Kebun.
Tradisi sufi mengandung himpunan doktrin kosmologi dan metafisika
yang luas yang dijabarkan selama periode panjang
oleh para guru Sufi dan ahli Irfan.
Ia memuat metode realisasi spiritual yang berkenan
dengan hampir semua kemungkinan spiritual yang berbeda
pada tingkatan aksi, cinta dan pengetahuan.
Tradisi ini telah dilestarikan selama ber abad-abad dan menautkan
rantai penjalaran daya inisiasi (walayah/wilayah) dan berkat (al-barakah)
yang diperlukan untuk perjalanan spiritual yang berpulang kembali
kepada Nabi.
Dan di atas semua itu ,
tradisi ini memungkinkan laki-laki maupun perempuan
untuk mencapai status kesucian.
Tasawuf telah mewujudkan dirinya dalam bentangan luas
waktu dan ruang dari abad pertama sejarah Islam, yaitu abad ketujuh,
hingga sekarang, dan dari Senegal dan Maroko hingga Indonesia dan China.
Tarekat tarekat Sufi dapat ditemukan di seluruh negeri Islam maupun
di India , China, Rusia, Afrika non-Muslim dan sejak
abad kedua puluh di banyak negara Barat.
Tasawuf juga telah menghasilkan dalam beberapa bahasa sebagian besar
puisi mistik yang pernah ditulis dan telah menciptakan beberapa musik
yang paling menghujam ke dalam jiwa , yang pernah terdengar.
Di dalam dunia Islam , Tasawuf telah mempengaruhi perilaku sosial
dan etika, filsafat, teologi, beberapa ilmu alam, arsitektur, dan perkotaan.
Lebih jauh lagi ,
Tasawuf memainkan peran penting dalam perjumpaan dan dialog
antara Islam dan agama serta budaya lainnya.
Walaupun diserang sejak abad kesembilan belas oleh modernis
maupun reformis puritan yang berpegang teguh pada norma moral
di dunia Islam, Tasawuf masih sangat hidup di sebagian besar
negara Muslim.
Meskipun sifatnya diubah , dicairkan, dan disimpangkan di beberapa
kalangan tertentu di Barat , ia tetap hadir dalam bentuk yang serius
di banyak bagian Amerika dan Eropa kini.
Baik di dunia Islam maupun di Barat , Tasawuf akan terus memainkan
peran penting dalam memberikan pemahaman menyeberangi
batas-batas agama , selain dari peran sentral -nya dalam menyediakan
jalan spiritual yang autentik bagi mereka yang berusaha mencapai
Taman Kebenaran di dalam hidup ini dan akhirnya mencapai
sang Tukang Kebun.
Di dalam Islam Tasawuf merupakan penawar yang paling kuat
bagi radikalisme agama yang disebut fundamentalisme serta merupakan
sumber yang paling penting untuk merespon tantangan yang dihadapkan
oleh modernisme bagi Islam.
Di Barat Tasawuf merupakan jalan yang paling mudah
untuk memahami Islam dalam realitasnya yang paling mendasar.
Tasawuf juga merupakan pertalian utama antara tradisi Islam dan Barat.
SHN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar