Rabu, 25 November 2015

IQBAL.

SUATU PANDANGAN KREATIF TENTANG PENDIDIKAN.

Dalam menggali dan mengkomunikasikan nilai-nilai inilah
didapatkan peranan yang harus dimainkan oleh pendidikan,
sebab pendidikan itu bagaikan mengandung "azimat" dalam upaya
pencapaian tujuan kita.
Akan tetapi pendidikan tersebut hendaknya merupakan 
suatu pendidikan yang dapat dijiwai semangat dan citanya,  
yang merupakan sumber inspirasi bagi tata kehidupan sosial 
dan kebudayaan itu.

Adapun prinsip-prinsip dasar pendidikan dimaksud 
telah disinggung di muka. 
Maka sekarang dapatlah dilanjutkan dengan melukiskan
suatu gambaran sintetis tentang pokok-pokok persoalannya 
yang paling menonjol.

Pertama-tama pendidikan itu hendaknya bersifat dinamis dan  kreatif
dan diarahkan untuk memupuk dan memberikan kesempatan gerak
kepada semangat kreatif yang bersemayam dalam diri manusia serta
mempersenjatai nya dengan kemauan dan kemampuan 
untuk menguasai bidang seni dan ilmu pengetahuan yang baru, 
kecerdasan, dan kekuatan.
Jadi pendidikan dimaksud hendaknya merupakan pendidikan 
yang diilhami oleh suatu keyakinan yang optimis 
tentang tujuan akhir manusia.

Ilmu  pengetahuan mengambil tempat yang penting dalam hal ini.
Dengan demikian manusia tidak hanya mampu menguasai alam,
akan tetapi mampu juga mengawasi dan mengendalikan 
metode-metode ilmiah yang merupakan alat baginya 
untuk menjelajah dan menata kembali dunianya.
Pendidikan tersebut kiranya tidak akan memberikan tempat 
kepada sikap ilmiah yang semu seperti dimiliki kaum skeptisisme.
Mereka menolak sistem nilai yang terpancar sepanjang sejarah,
padahal sejarah itu menjalin masa lalu dengan masa kini serta
menciptakan suatu kesinambungan kepada kehidupan 
dan kebudayaan masyarakat .
Sebab - sebagaimana diungkapkan Iqbal :

"Bila ia mengabaikan sejarah masa lewat,
 Ke dalam ketiadaan lah ia akan terjerat !"

K.G. Saiyidain.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar