Jumat, 27 November 2015

SABTU. ( Bagi Yang Lupa )

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

SEmoga hari ini selalu dalam lindungan & Rahmat Allah SWT

SABTU. ( Bagi Yang Lupa )

Imam Anas bin Malik RA meriwayatkan:
Rosulullah ditanya tentang hari sabtu.
Beliau menjawab:
Hari sabtu adalah hari tipu daya.
Para Sahabat bertanya: kenapa begitu ya Rosulullah?
Rosul menjawab:
Pada hari itu kaum Quraisy berkumpul dan menipu di daru-nadwah.

Rosulullah SAW tidak menganggap hari sabtu adalah hari tipun 
tapi Rosul menamainya demikian 
karna ada tujuh golongan yg menipu daya terhadap golongan laini pada hari itu.

- Kaum Nabi Nuh mencoba menipu Nabi Nuh hingga di siksa dgn topan.
- Kaum Nabi Sholih mencoba menipu Nabi Sholih hingga di turunkan azab.
- Saudara2 Yusuf menipu daya Nabi Yusuf
- Kaum Nabi Musa mencoba menipu Nabi Musa hingga diturunkan azab.
- Kaum Nabi Isa mencoba menipu Nabi Isa hingga turun azab
- Kaum Quraisy mencoba menipu Rosulullah hingga turun azab.
- Bani Israil mempermainkan larangan Allah mencari ikan di hari sabtu.

Al Baqarah
65. Sesungguhnya telah kamu ketahui orang - orang yang melanggar peraturan 
diantara kamu pada hari sabtu, 
lalu Kami berkata kepada mereka: jadi keralah kamu serta terusir.

66. Maka Kami jadikan yang demikian itu suatu ibrah bagi orang - orang pada masa itu 
dan orang - orang yang kemudiannya 
dan jadi pengajaran bagi orang - orang yang taqwa.
dalam kedua ayat di atas ternyata Allah menerangkan bahwa 
memang kita sebagai orang yang taqwa wajib meyakini bahwa hari Sabtu 
adalah hari pantang, sehingga dalam ayat di atas disebutkan bahwa 
kejadian umat - umat terdahulu yang melanggar dan 
tidak percaya bahwa hari sabtu adalah hari pantang 
untuk dijadikan ibrah bagi umat kemudiannya dan bagi orang yang bertaqwa.

An Nisak
47. hai orang - orang ahli kitab, 
berimanlah kamu kepada ( Quran ) yang Kami turunkan 
sedang ia membenarkan ( kitab ) yang ada serta kamu ( Taurat ), 
sebelum Kami hapus mukamu 
lalu Kami jadikan dia ( seperti kuduk ) yang dibelakangmu, 
atau Kami kutuki mereka itu,
 sebagaimana Kami telah mengutuki orang - orang ( yang menangkap ikan ) 
pada hari sabtu dan perintah Allah itu mesti kejadian.

154. Kami tinggikan bukit ( Thur ) di atas mereka 
untuk ( menguatkan ) perjanjian mereka dan 
Kami katakan kepada mereka itu, 
masuklah kamu ke dalam pintu ( negeri ) itu dengan tunduk: 
dan juga Kami katakan kepada mereka, 
janganlah kamu melampaui batas pada ( hari ) Sabtu 
dan telah Kami terima dari mereka itu perjanjian yang teguh.

Kedua ayat di atas juga menyebutkan bahwa 
orang - orang yang melanggar perintah pada hari Sabtu 
maka Allah akan mengutuki mereka. 
Juga diterangkan dengan jelas bahwa 
kita dilarang melampaui batas pada hari Sabtu.

Al A'Raaf
163. Tanyakanlah kepada mereka tentang negeri yang terletak dekat laut. 
Ketika mereka melanggar perintah Allah pada hari Sabtu,
 ketika ikan - ikan mereka datang terapung - apung ( di muka air ) pada hari Sabtu, sedangkan pada hari ( yang lain ) bukan hari Sabtu tiada datang kepada mereka. Demikianlah Kami cobai mereka, disebabkan mereka orang - orang fasik.

165. Tatkala mereka melupakan apa - apa yang diperintahkan kepada mereka, 
Kami selamatkan orang - orang yang melarang kejahatan 
dan Kami siksa orang - orang yang aniaya dengan azab yang keras, 
disebabkan mereka fasik.

166. Setelah mereka sombong ( melanggar ) apa yang terlarang, 
Kami berfirman kepada mereka, jadi Keralah kamu serta terusir.

An Nahl
124. Hanya ( hari) Sabtu dijadikan ( hari besar ) bagi orang - orang yang berselisih tentang itu. Sesungguhnya Tuhanmu akan menghukum antara mereka pada hari kiyamat tentang apa - apa yang mereka perselisihkan.

ayat - ayat di atas menerangkan bahwa ternyata memang Allah menjadikan Hari Sabtu sebagai hari Pantang yang wajib diimani dan dipatuhi 
jika kita termasuk orang - orang yang bertaqwa, 
bahkan bagi orang - orang yang tidak percaya dan melanggar hari Sabtu 
ternyata digolongkan sebagai orang fasik. 
Sedangkan Allah menyelamatkan orang - orang yang melarang kejahatan 
( kejahatan di sini berarti memperingatkan tentang hari sabtu sebagai hari Pantang ) 
dan Orang - orang yang melanggar hari sabtu tergolong 
sebagai orang telah berbuat kejahatan.

Menjadikan hari sabtu sebagai hari besar
 ( untuk kepentingan kita misal menikahka, memulai sesuatu dan lain - lain ) 
ternyata juga dilarang oleh Al Quran.

Subbhanallah.. 
Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan semua ciptaannya termasuk hari Sabtu 
dengan sebaik - baiknya dan dengan maksud yang nyata. 
Bukti bahwa Allah Maha sempurna, 
seperti Ia menciptakan Baik dan Buruk, surga dan neraka, manusia dan Iblis...

Kiranya alangkah piciknya kita jika dengan yakinnya mengatakan bahwa 
semua hari itu baik, semua bulan itu baik 
dan dengan mudahnya mengecap mereka yang meyakini 
bahwa Hari Sabtu itu pantang dengan sebutan Musryik dan kejawen.
Astaghfirullohal'adzim.. s
emoga Allah memaafkan kita semua.
perbanyaklah berdzikir,,,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar