Kamis, 26 November 2015

IQBAL.

SUATU PANDANGAN KREATIF TENTANG PENDIDIKAN.

Akhirnya pendidikan itu hendaknya dilaksanakan dan dibimbing
oleh semangat liberal dan berpandangan luas .

Dengan cara demikian diharapkan pada para pemuda , 
dapatlah berkembang suatu "peri kemanusiaan", yang luas lingkupnya,
suatu pandangan hidup yang beruang lingkup internasional, 
serta dapat menghambat tumbuhnya suatu loyalitas 
politis, rasial, sektoral maupun geografis yang serba sempit dan picik

Pada satu fihak pendidikan itu hendaknya mendorong ke arah 
pemahaman dan penghargaan terhadap kebudayaan serta sadar-wajib 
terhadap kelompoknya,di lain pihak pendidikan itu harus merupakan 
benteng terhadap berbagai kekuatan yang bersifat serba picik dari 
kedidupan manusia modern.

Kekuatan-kekuatan ini sering muncul dengan lambang nasionalisme ,
patriotisme, rasialisme, atau bahkan menggunakan slogan 
"menyangga bobot kewajiban orang kulit putih yang luhur" dan 
slogan-slogan mentereng lainnya.
Padahal itu semua justru dapat melemahkan dan menggerogoti
perdamaian internasional dan mengabaikan bahkan menghancurkan
keadilan serta sopan santun kemanusiaan.

Iqbal beranggapan bahwa pada diri setiap insan
 - terlepas dari sebutan apapun yang disandangnya - 
terdapat suatu 'pencerminan Ilahi yang imperatif".

Bertentangan dengan Nietzsche, Iqbal sangat mengaharapkan
hendaknya pendidikan itu dimanfaatkan sebagai alat atau upaya
untuk mengembangkan kualitas tersebut ,,sehingga bahkan 
di hadapan si jelata pun membentang luas suatu masa depan 
yang penuh harapan yang bertiada batas.

K.G. Saiyidain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar