Sabtu, 21 November 2015

HAKEKAT SHOLAWAT

Imam Al Munawi Rahimahullah mengatakan:
الصلاة من الله رحمة ومن الملائكة استغفار ولا رتبة فوق رتبة من يشتغل الملائكة وجميع الخلق. بالاستغفار والدعاء له

Shalawat dari Allah adalah rahmat, 
dan dari malaikat adalah istighfar (permohonan ampunan), dan 
tidak ada kedudukan yang lebih tinggi dibanding orang yang membuat malaikat 
dan seluruh makhluk sibuk beristighfar dan berdoa untuknya. 
(At Taisir bisyarhi Al Jami’ Ash Shaghir, 2/330)
…………………
tentang maksud shalawat dalam ayat tersebut, 
kiranya lebih jika dikaji kata kunci-kata kunci ayat tersebut,
yakni shallu dan sallimu. 

Kata shallu berasal dari akar kata Shalah. 
Shalah artinya “menyebut yang baik”, “ucapan-ucapan yang mengundang kebajikan”, “doa” dan “curahan rahmat”. 
Kata shallu dan sejumlah terulang sebanyak 101 kali.
Bentuk fi’il mudhari’nya terulang hanya 5 kali yakni:
tushalli (9:84),
yushallu (4:102), 
yushalluna (33:56) 
dan yushalli (3:39 dan 33:43). 

Sebagian besar kata shalah dikaitan dengan perintah menjalankan sholat.
Sedangkan kata sallimu berasal dari kata salam. 
Makna dasarnya adalah luput dari kekurangan, kerusakan dan aib. 
Kata ini dan terulang 152 kali di dalam al-Qur’an.
.............
huwa al-ladzi yushalli ‘alaikum wa malaikatuhu liyukhrijakum min adh-dhulumat ila an-nur wa kana bil mu’minima rahima.
Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya 
(memohonkan ampunan untukmu), 
supaya dia (Muhammad) mengeluarkan kamu 
dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). 
Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.
.............
Sebelum ade istirahat titip tulisan ini
Yach kaka2 smuanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar