Jumat, 20 November 2015

IQBAL.

TATA KEHIDUPAN SOSIAL ISLAM.

Sebegitu jauh kita telah memusatkan perhatian kita kepada persoalan
pendidikan watak individu menuut pandangan Iqbal.
Akan tetapi patutlah kita ingat bahwa individu baru merupakan 
salah satu kutub daari proses pendidikan.
Di lain pihak masih ada kutub lain dari proses pendidikan itu , yaitu
keseluruhan tata kehidupan sosial serta lingkungan alami 
yang mengitarinya.

Fungsi pendidikan ialah melahirkan interaksi yang dinamis 
dan progresif antara dua kutub tersebut , dengan maksud agar 
keduanya dapat saling bertautan secara serasi.

Sekolah - dengan artian yang mencakup segala jenis lembaga pendidikan-
hanyalah merupakan salah satu dari sekian banyak faktor 
yang menggariskan kelangsungan dan arah perkembangan individu.
Selain sekolah masih ada suatu faktor lain yang memberikan pengaruh
yang jauh lebih kuat dan tidak terelakkan terhadap perkembangan 
individu itu , yaitu lingkungan sosial serta cita dan alam fikiran 
yang mengilhami pertautan kelompoknya , serta kehidupan sosial
ekonomis dan politisnya.

Oleh karena itu , kiranya perlu kita mengajukan seperangkat 
permasalahan yang fundamental agar mendapatkan gambaran 
yang lengkap mengenai pandangan dan alam fikiran Iqbal 
tentang pendidikan itu . Diantaranya :

1.  Bagaimana konsepsi Iqbal tentang tata kehidupan sosial , 
     sebagaimana tersirat dalam alam fikirannya ?
2. Corak masyarakat yang bagaimanakah yang dalam alam fikiran Iqbal
     memungkinkan individu yang telah berkembang itu , memainkan 
     peranan nya secara efektif , tanpa menjadi frustasi sekiranya pun 
     ia menghadapi kondisi masyarakat yang bertentangan dengannya ?
     Atau - apabila pernyataan permasalahan itu hendak dinyatakan 
     secara possitif - hal tersebut dapat pula diungkapkan sebagai berikut :
3. Tata kehidupan masyarakat yang bagaimanakah yang kiranya dapat
     menguntungkan dan mendorong pertumbuhan dan perkembangan
     individu yang tidak cepat menjadi frustasi itu ?

Permasalahan -permasalahan tersebut perlu diajukan , karena
 - sebagaimana kita ketahui - perkembangan individu itu 
tidaklah berlangsung dalam suatu ruang yang vakum atau semata-mata
di bawah lingkungan dan suasana akademis di sekolah saja.
Perkembangan individu merupakan berasal  dari  jalinan 
berbagai kekuatan yang telah mempengaruhinya , baik secara alami 
maupun budaya.

Dewasa ini di berbagai penjuru dunia telah dan sedang diadakan 
berbagai percobaan yang radikal tentang kehidupan sosial,
oleh karena itu tata kehidupan sosial merupakan pokok pemikiran
dan pembahasan yang sangat menarik perhatian serta melahirkan 
berbagai sudut pandangan yang aneka ragam tidak selalu sejalan.
Dan penelaahan tentang filsafat pendidikan menurut pandangan Iqbal
tidak akan lengkap apabila tidak pula mencakup persoalan 
tata kehidupan sosial sebagaimana tersurat dan tersirat 
dalam karya-karyanya.

K.G. Saiyidain.
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar