PENDIDIKAN WATAK.
Watak yang tangguh seperti tersirat dalam sajak yang tercantum diatas,
mencakup dua momen atau dua hal, yaitu sensitivitas atau
kehakusan perasaan dan kekuatan.
Sensitivitas terhadap peri kemanusiaan dan terhadap nilai-nilai ideal,
dan kekuatan dalam berpegang kepada maksud yang telah dicetuskan
di dalam kalbu.
Untuk mengembangkan watak seperti itu, menurut Iqbal,
pendidikan hendaknya memupuk tiga sifat yang merupakan
unsur-unsur utama dari padanya , yaitu :
1. Keberanian,
2. Toleransi,
3. "Faqr" (kiranya sejalan dengan arti Prihatin).
Baiklah kita telaah makna serta implikasinya terhadap pendidikan watak.
Iqbal berkeyakinan, bahwa untuk melaksanakan pendidikan watak
dalam arti yang sesungguhnya , yang perlu pertama-tama dipupuk
adalah Keberanian.
Pendidikan seperti ini hendaknya direncanakan dengan cermat,
sehingga dapat diperkirakan akan mampu mengikis
pelbagai pengaruh yang cenderung menimbulkan rasa dan sikap
takut terhadap pendidik.
Menurut Iqbal,
ketakutan terhadap pendidik khususnya , akan sangat menurunkan
dan menghambat kepekaan emosi.
Dikatakan selanjutnya, bahwa apabila Cinta akan memperkuat diri,
sebaliknya rasa takut - yang merupakan lawan Cinta -
akan memperlemah nya dan menghancurkan individu.
Tepat sekali ajaran bahwa Takut kepada Allah merupakan
permulaan dari pengetahuan.
Dan tepat pula pendapat bahwa segala bentuk takut yang lain.
takut kepada selain Allah, akan menggerogoti kegembiraan hidup,
memperlemah kemampuan untuk bertindak, dan apabila terlalu kuat
ditekankan, bahkan akan menghambat kedua-duanya.
K.G. Saiyidain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar