Rabu, 04 November 2015

IQBAL

PERTUMBUHAN INDIVIDUALITAS.

Inilah pula sebabnya mengapa unggas-unggas yang ditampilkan 
dalam berbagai karyanya itu muncul dalam wujud garuda atau elang.
Bukankah kedua jenis burung ini mencerminkan kehidupan 
penuh ambisi , penuh ikhtiar dan perjuangan serta memperlihatkan
ketangguhan dan kebesaran individunya ?

Coba dengarkan nasehat burung garuda kepada anaknya !
Ia mengajarkannya agar menempuh kehidupan 
dengan penuh keeberanian dan percaya pada diri sendiri dan
jangan sekali-kali memupuk kepribadian yang rapuh dan benci 
seperti burung puyuh :

"Adalah dosa , memungut makanan dari tanah ;
  Bagi bangsa kita,
  Tuhan telah membentangkan ruang seluas angkasa".

Itulah pula sebabnya mengapa pelanduk yang memahami seluk-beluk
rahasia kegembiraan hidup, menasehati kawannya 
yang selalu menghindar dari cobaan hidup dengan jalan 
mengasingkan diri sebagai berikut :

"Kawannya berkata ;

  'O, sahabatku yang 'arif,
  Rahasia hidup gembira ialah hidup menyerempet bahaya !
  Asahlah dirimu berulang kali pada batu-aceh
  Sehingga tertempa watak setajam pedang !
  Bahaya ibarat batu ujian yang meningkatkan kemampuan,
  Bahaya ialah batu ujian yang menjajali
  kekuatan jasmani dan ruhani".

K.G. Saiyidain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar