PERTUMBUHAN INDIVIDUALITAS.
Inilah pula sebabnya mengapa unggas-unggas yang ditampilkan
dalam berbagai karyanya itu muncul dalam wujud garuda atau elang.
Bukankah kedua jenis burung ini mencerminkan kehidupan
penuh ambisi , penuh ikhtiar dan perjuangan serta memperlihatkan
ketangguhan dan kebesaran individunya ?
Coba dengarkan nasehat burung garuda kepada anaknya !
Ia mengajarkannya agar menempuh kehidupan
dengan penuh keeberanian dan percaya pada diri sendiri dan
jangan sekali-kali memupuk kepribadian yang rapuh dan benci
seperti burung puyuh :
"Adalah dosa , memungut makanan dari tanah ;
Bagi bangsa kita,
Tuhan telah membentangkan ruang seluas angkasa".
Itulah pula sebabnya mengapa pelanduk yang memahami seluk-beluk
rahasia kegembiraan hidup, menasehati kawannya
yang selalu menghindar dari cobaan hidup dengan jalan
mengasingkan diri sebagai berikut :
"Kawannya berkata ;
'O, sahabatku yang 'arif,
Rahasia hidup gembira ialah hidup menyerempet bahaya !
Asahlah dirimu berulang kali pada batu-aceh
Sehingga tertempa watak setajam pedang !
Bahaya ibarat batu ujian yang meningkatkan kemampuan,
Bahaya ialah batu ujian yang menjajali
kekuatan jasmani dan ruhani".
K.G. Saiyidain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar