PENDIDIKAN WATAK.
Simpatinya terbatas, loyalitasnya sempit serta selalu dibayangi sikap ragu
dan takut untuk mengajukan pendapat serta menggariskan maksud
dan tujuannya.
Sikap mereka fanatik buta.
Sebab , bukankah sikap toleran serta lapang dada hanya dapat
berkembang apabila digerakkan oleh suatu Diri yang kuat dan berani ?
Hanyalah Cinta - dalam artian yang diberikan Iqbal - yang mampu
menghapus habis ketakutan untuk menyalurkan potensi
untuk menghasilkan karya-karya besar.
Hanya Cinta pula yang mampu memberikan bobot yang dinamis dan
eksplosif kepada individu itu.
"Pabila Cinta merintis jalan ke arah harga diri
Rahasia berkuasa 'kan melanda para budak !
Seorang Faqir yang kefakiranya seirama kefakiran 'Ali,
Lebih agung dari keagungan Darius dan Iskandar !
Sebab Keberanian dan Kebesaran
Merupakan pertanda para pahlawan.
Singa-singa Allah tak pernah kenal ketakutan ."
Betapa bertentangan secara diametral konsep serta praktek pendidikan
yang penuh diliputi ketakutan dan rasa tercekam seperti yang dewasa ini
kita jumpai sehari-hari , dengan sikap dan anjuran Iqbal
untuk melaksanakan "hidup menerempet bahaya" !
"Pernahkah kau dengar
Makna yang tersembunyi
di balik perintah Ilahi...
"Rahasia hidup gembira
ialah hidup menyerempet bahaya."
Sikap Iqbal ini , menimbulkan keraguan di fihak mereka yang hendak
mem-prostitusi-kan pendidikan - atau kebijaksanaan politik yang
menimbulkan protistusi pendidikan itu - yang dilakukan demi untuk
mendapatkan jabatan yang empuk , dan untuk itu rela menjual jiwanya
untuk sekedar sesuap nasi.
Jadi , ambisi mereka yang tertinggi adalah mengarahkan jalan hidupnya
kepada kehidupan yang serba mudah dan murah dalam bentuk
penghambaan.
K.G. Saiyidain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar