PENDIDIKAN WATAK.
Demikianlah manusia Mukmin itu, senantiasa gigih berjuang
untuk menemukan diri , untuk mewujudkan diri dan untuk
mengembangkan dirinya.
Ia selalu hidup giat penuh semangat dan dalam pada itu ,
meningkatkan kekuatan dan kekayaan batin nya .
Pengembangan sumber-sumber batiniah dari individualitasnya
memungkinkannya untuk muncul dalam tingkatan ,
yang tidak pernah dimimpikannya , apabila ia berhasil
dalam membina cita-citanya dan berbuat sejalan dengan
iradat dan ridha Ilahi dalam melaksanakan tugasnya
sebagai Khalifah di Bumi.
"Gantungkanlah cita-cita mu sedemikian tinggi
dan Allah akan selalu mengingat kepadamu
dalam segala Penentuan-Nya ."
Untuk mendapatkan kedudukan sedemikian tinggi ini , manusia
secara sungguh-sungguh hendaknya pandai menempatkan diri
pada kedudukan yang terhormat, yang secara konsekuen
tidak akan berkompromi dengan segal kejahatan dan kelancungan
dan tidak mau pula tunduk terhadap segala kekuasaan duniawi
yang tidak adil.
Tantangan akan pencapaian martabat serta harga diri manusia
seperti ini berulang kali bergema dalam semua karyanya.
Diantara nya Iqbal mengungkapkan sebagai berikut :
"Hidup membudak kepada orang
pertanda diri tidak matang.
Bangkitlah !
Atasi sikap seperti ini ,
wahai kawanku yang malang !
Berapa lama lagikah kau akan menunduk
kepada kehendak raja-raja menunduk !
Gali ajaran Ilahi...
agar dapat menikmati nilai harga diri !
Cinta yang diilhami keberanian
pada suatu saat akan membimbingmu ke arah tujuan.
sedang kekenesan diri
hanya membawa kehancuran diri,
remuk.....hilang bentuk !"
K.G. Saiyidain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar