PENDIDIKAN WATAK.
Mengenai individu yang mengidentifikasikan dirinya dengan tugas
yang dilimpahkan Allah kepadanya secara sebaik-sebaiknya,
Iqbal telah lukisan yang benar-benar hidup dan tandas :
"Ia mengembalikan segala kepada Allah semata
bangun dan tidurnya
makan dan minumnya
melihat maupun menutup mata
Dalam segala perilakunya ia dekat
dan terlibat kepada Allah,
dan Kebesaran-Nya memancar dalam segalanya !
Damai adalah dosa
sekiranya tidak karena Allah ;
bahkan perang membawa pahala
bila mengibarkan Panji Allah !
Barangsiapa menyandang pedang
tidak karena Allah
akan menemukannya kelak
tertancap dalam dadanya telak !"
Patut dicatat bahwa berjuang atau "jihad" di jalan Allah itu
tidak selalu harus diartikan sebagai berperang secara fisik.
Perjuangan secara fisik hanya pada tempatnya dalam keadaan
khusus dan mendesak, seperti dalam mempertahankan diri
terhadap agresi ataau terhadap kebatilan.
Jihad dalam artian di atas itu hendaknya dilaksanakan dalam setiap
kesempatan untuk memperjuangkan kedamaian, keadilan, dan
kemanusiaan, baik secara individual maupun secara kolektif.
Dan perjuangan seperti ini pada umumnya muncul dalam bentuk
memerangi hawa nafsu yang berkecamuk dalam diri sendiri.
"Mukmin itu peka terhadap dirinya
dan selalu berperang dengan dirinya
ia menyerang menerjang melawan dirinya
bagaikan menghantam menerkam satwa buruan."
K.G. Saiyidain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar