PERANAN INTELEK DAN INTUISI.
Jadi makna kekekalan pribadi hendaknya dibedakan dari
kekekalan perorangan.
Kekekalan pribadi hanya dapat diraih dengan
usaha dan perjuangan pribadi.
Manusia hanya merupakan seorang calon yang memiliki kemungkinan
untuk mencapainya.
Dan Ego harus terus berjuang tiada hentinya , hingga berhasil
membulatkan dirinya meraih kebangkitannya.
Jadi perbuatan kita sehari-harilah yang menentukan ,
apakah Ego kita akan terus melemah hingga akhirnya kehilangan
integrasinya, ataukah ia makin lama makin bertambah kuat
hingga cukup matang dan mantap untuk memangku karier
yang lebih terhormat.
"Nikmat yang tiada putusnya - sebagaimana diisyaratkan Al-Qur'an -
bagi manusia ialah peningkatannya setahap demi setahap
dalam mewujudkan dirinya, dalam kekhususan (keunikan) serta
kepadatan dan kemantapan kegiatannya sebagai suatu ego."
Hal inilah yang memberikan makna yang tiada terhingga
kepada setiap kegiatan kita.
Kegiatan kita bukan sekedar kegiatan yang berlalu sepintas lintas,
melainkan memiliki makna yang khas dan dalam bagi kita, dan juga
bagi orang lain , dalam rangka menanggapi dan memperbaiki
perbuatan kita sehari-hari.
K.G. Saiyidain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar