Senin, 16 November 2015

IQBAL.

PERANAN INTELEK DAN INTUISI.

Jadi makna kekekalan pribadi hendaknya dibedakan dari 
kekekalan perorangan.
Kekekalan pribadi hanya dapat diraih dengan 
usaha dan perjuangan pribadi.
Manusia hanya merupakan seorang calon yang memiliki kemungkinan
untuk mencapainya.
Dan Ego harus terus berjuang tiada hentinya , hingga berhasil 
membulatkan dirinya meraih kebangkitannya.
Jadi perbuatan kita sehari-harilah yang menentukan , 
apakah Ego kita akan terus melemah hingga akhirnya kehilangan
integrasinya, ataukah ia makin lama makin bertambah kuat 
hingga cukup matang dan mantap untuk memangku karier 
yang lebih terhormat.

"Nikmat yang tiada putusnya - sebagaimana diisyaratkan Al-Qur'an -
 bagi manusia ialah peningkatannya setahap demi setahap 
 dalam mewujudkan dirinya, dalam kekhususan (keunikan) serta
 kepadatan dan kemantapan kegiatannya sebagai suatu ego."

Hal inilah yang memberikan makna yang tiada terhingga 
kepada setiap kegiatan kita.
Kegiatan kita bukan sekedar kegiatan yang berlalu sepintas lintas,
melainkan memiliki makna yang khas dan dalam bagi kita, dan juga 
bagi orang lain , dalam rangka menanggapi dan memperbaiki 
perbuatan kita  sehari-hari.

K.G. Saiyidain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar