Senin, 16 November 2015

IQBAL.

PERANAN INTELEK DAN INTUISI.

Pandangan seperti ini mencakup dan menunjukkan 
suatu penghampiran yang religius terhadap hidup.
Dalam karyanya Javid Namah , Iqbal memberikan suatu lukisan 
yang hidup tentang "abdi Allah" yang berhasil meraih kehidupan kekal,
berkat kegiatan egonya yang berani dan percaya pada diri sendiri 
dalam rangka mengejar tujuan yang benar :

"Hidup itu diperkuat dengan
 penyerahan dan pengabdian diri (kepada Ilahi)
 Dan kematian hanyalah khayal dan fatamorgana 
 Abdi Allah laksana harimau
 dan kematian penaka mangsanya ,

 Kematian adalah sekedar babakan 
 dalam rangkaian peningkatan tiada henti !
 Insan Kamil menyapu bersih bersih kematian
 Bagaikan elang menyambar merpati .

 Budak dapat mati berkali-kali
 justru karena takut akan mati,
 yang membuat Hidup menjadi tak tertahankan baginya.

 Manusia - merdeka sungguh berlainan pandangan !
 Baginya, 
 Kematian mempersiapkan kehidupan baru !
 Ia selalu sadar diri dan tak merasa dihantui mati,
 Insan bebas hanya mati 'tuk sementara !
 Atasilah kematian yang hanya mengajak 
 bercumbu dengan kuburan,
 Sebab  kematian demikian
 hanya pantas untuk martabat hewan !"

K.G.Saiyidain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar