IQBAL.

KESERASIAN JASMANI DENGAN ROHANI.

Tentang semangatnya yang meluap-luap untuk mengadakan petualangan
serta menaklukkan alamnya , Iqbal memberikan penilaian yang tinggi ,
sebagaimana dikumandangkannya dalam puisinya berjudul ,

"Ruh Bumi Memberikan Selamat Kepada Kedatangan Adam":

"Bukalah matamu ,
  pandanglah bumi dengan gewamannya ,
  pandanglah mentari yang muncul di ufuk Timur
  menandakan kemenangannya.
  kemenangan yang memancar 
  setelah lama terselubung di balik cadar.

 Tahan segala nyeri !
 Tahan segala isolasi !
 Bersabarlah !
 Dan songsonglah perjuangan khauf dan raja' !

 Pandanglah gurun dan bukit ini !
 Pandanglah angin dan awan ini !
 Ketenangan angkasa tempat awan bersemayam,
 Semua menunggu perintahmu !

 Sampai kemarin kau hanya menonton 
 tingkah malaikah,
 Pandanglah kini jalanmu sendiri
 Terbayang membentang  di cermin masa !

 Waktu 'kan tunduk pada pengaturanmu ;
 Gemintang di langit menatapmu dari kejauhan
 Tak terbatas imajiasimu.
 Bahkan langit teraih dalam pandangmu !

 Bangunlah Ego-mu !
 Sadarilah kejauhan jangkauanmu !
 Pandanganmu mengandung kilau sinar matahari ,
 Dalam tindakanmu yang kreatif 
 membara suatu dunia baru !

 Kebahagiaan yang diberikan padamu 
 Nampak kerdil dalam pandangmu,
 Dibanding kebahagiaan ...
 hasil jerih payah mu sendiri !

 Wahai manusia yang terbuat dari tanah liat ,
 Lihatlah hasil  jihadmu yang pantang istirahat !

 Setiap getar senarmu selalu suarakan musik merdu,
 Engkau senantiasa pemuja kasih !
 Engkau senantiasa penjelajah ruang rahasia !
 Engkau senantiasa kerja keras karena ikhlas !

 Waspadalah !
 Engkaulah khalifah di Bumi !

K.G. Saiyidain.