PERTUMBUHAN INDIVIDUALITAS.
Bagi Iqbal ,
".....kebaikan itu bukan sekedar sesuatu yang didorongkan dan
dipaksakan , kebaikan ialah penyerahan diri yang tulus bebas
kepada citra susila dan hanya timbul dari kesediaan ego
untuk berpartisipasi .
Seseorang yang seluruh gerak-langkahnya ditentukan dari luar
tidak akan menghasilkan kebaikan .
Dengan demikian jelaslah bahwa kebebasan merupakan prasyarat
bagi kebaikan".
Kutipan di atas mengajukan dua prinsip penting yang mendasari
pendidikan moral.
Pertama :
Pendidikan tidak akan menghasilkan atau menstimulasi tingkah-
laku susila yang memadai dengan hanya menyodorkan seperangkat
motto yang telah siap pakai , dan diharapkan ditelan mentah-mentah
tanpa kunyah untuk kemudian dituangkan ke dalam pelaksanaan
secara otomatis masinal oleh siswa.
Moralitas mencakup pemilihan dan kemauan bebas.
Orang hanya akan melaksanakan seperangkat nilai secara efektif
dan pribadi dengan penuh kesadaran bahkan mungkin dengan
pengorbanan melalui penghayatan perangkat nilai tersebut
secara pribadi.
Untuk ini diperlukan suatu tahapan kebebasan tertentu.
Tanpa didahului penghayatan nilai seperti itu, yang didapatnya
melalui pertimbangan dan perhitungan yang matang dalam tautannya
dengan kehidupan sosial sehari-hari , slogan-slogan susila yang serba
teoritis tidak mungkin ditranformasikan ke dalam tindakan yang lahir
karena motivasi yang kuat dan sehat serta berkelanjutan.
Kedua :
Kutipan dimaksud di atas menggarisbawahi pula pertautan yang mantap
antara perbuatan sosial dengan perbuatan susila.
Moralitas tidak mungkin dipelajari dan diajarkan dalam suatu
pengasingan atau isolasi.
Perbuatan susila muncul dari
"kesediaan ego untuk berpartisipasi dan berkooperasi".
Implikasinya, sekolah hendaknya dibekali dengan keempatan
yang cukup dan penuh untuk terjun ke dalam kehidupan sosial
guna mendapatkan pengalaman dan penghayatan sosial.
Motivasi yang sehat yang digalinya dari kehidupan masyarakat
sekitar hendaknya dimafaatkan sekolah dalam menjalankan
roda kegiatannya sehari-hari.
Segala kegiatan pendidikan yang memperkenalkan berbagai motif
dan metoda sosial ke sekolah serta memperluas ruang lingkup
pekerjaan yang telah dilaksanakan akan dapat "mensusilakan"
proses pendidikan.
Oleh karena itu kegiatan sedemikian sangat menguntungkan.
K.G. Saiyidain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar