TATA KEHIDUPAN SOSIAL ISLAM.
Selanjutnya Iqbal telah memberikan suatu tafsiran yang menarik
mengenai Hijrah Rasul (kepindahan Rasul dari Makkah ke Madinah)
Menurut tafsiran Iqbal, peralihan tempat kediaman Nabi dari Makkah
itu menunjukkan , bahwa ikatan-ikatan geografis tiada artinya
bagi beliau dan tiada pula ada artinya bagi segenap Kaum Muslimin :
"Rasul berhijrah dari tempat kelahirannya ;
Maka terungkaplah rahasia nasionalitas Muslim
Hikmah yang terungkap di balik peristiwa ini
Mengukuhkan suatu masyarakat
Yang melibat seluruh jagat
Berazaskan kalimah Syahadat !
Berkat Rahmat-Nya yang melimpah
Seluruh Bumi berubah menjadi satu Masjid
Ikan berenang di laut lepas
Dari cengkeraman pengkotakan terbebas
Manusia yang berhasil membebaskan diri
Dari penyaru penuh perintah
Akan dapat menembus segala
Laksana awan di cakrawala."
Tidaklah perlu diuraikan lagi bahwa penolakan Iqbal secara tegas
akan cita kebangsaan yang dibatasi oleh garis-garis teritorial ,
sejalan benar dalam bidang sosial dan politik .
Mereka sama-sama beranggapan , bahwa pendidikan serta
segala pelimpahan pengaruh sosial untuk menghasilkan perubahan
berjangka panjang yang bersifat fundamental ke arah kehidupan
yang lebih baik , pasti akan gagal, apabila tidak disertai reoreintasi
loyalitas politik dan reorganisasi dunia dalam menciptakan dan
mempertahankan perdamaian.
K.G. Saiyidain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar