Minggu, 22 November 2015

IQBAL.

TATA KEHIDUPAN SOSIAL ISLAM.

Selanjutnya Iqbal telah memberikan suatu tafsiran yang menarik 
mengenai Hijrah Rasul (kepindahan Rasul dari Makkah ke Madinah)

Menurut tafsiran Iqbal, peralihan tempat kediaman Nabi dari Makkah 
itu menunjukkan , bahwa ikatan-ikatan geografis tiada artinya 
bagi beliau dan tiada pula ada artinya bagi segenap Kaum Muslimin :

"Rasul berhijrah dari tempat kelahirannya ;
  Maka terungkaplah rahasia nasionalitas Muslim
  Hikmah yang terungkap di balik peristiwa ini
  Mengukuhkan suatu masyarakat
  Yang melibat seluruh jagat
  Berazaskan kalimah Syahadat !
  Berkat Rahmat-Nya yang melimpah 
  Seluruh Bumi berubah menjadi satu Masjid
  Ikan berenang di laut lepas
  Dari cengkeraman pengkotakan terbebas
  Manusia yang berhasil membebaskan diri
  Dari penyaru penuh perintah
  Akan dapat menembus segala
  Laksana awan di cakrawala."

Tidaklah perlu diuraikan lagi bahwa penolakan Iqbal secara tegas
akan cita kebangsaan yang dibatasi oleh garis-garis teritorial , 
sejalan benar dalam bidang sosial dan politik .
Mereka sama-sama beranggapan , bahwa pendidikan serta 
segala pelimpahan pengaruh sosial untuk menghasilkan perubahan 
berjangka panjang yang bersifat fundamental ke arah kehidupan 
yang lebih baik , pasti akan gagal, apabila tidak disertai reoreintasi 
loyalitas politik dan reorganisasi dunia dalam menciptakan dan
mempertahankan perdamaian.

K.G. Saiyidain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar