“...Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penyembuh dan rahmat
bagi orang-orang yang beriman dan
Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian.”
(QS Al-Isra’: 82)
Bagaimana bacaan Al-Qur’an itu bisa mengobati kanker?
Virus dan kuman ternyata bergetar dan sangat terpengaruh oleh vibrasi suara,
khususnya nada-nada khas yang keluar dari suara bacaan Al-Qur’an.
“Nada-nada yang keluar dari bacaan Al-Qur’an dapat menghentikan perkembangbiakan virus dan kuman dalam tubuh kita, dan dalam waktu bersamaan justru meningkatkan aktivitas sel-sel sehat, dan membangkitkan program kekebalan tubuh yang terkacaukan, agar siap bertempur melawan virus dan kuman,” jelas Fabien.
Menurutnya,
nada-nada yang keluar dari bacaan Al-Qur’an itu terdiri dari sekumpulan frekuensi
yang sampai ke telinga, lalu bergerak ke sel-sel otak, dan memengaruhinya melalui medan elektronik, lalu frekuensi-frekuensi tersebut mengaktifkan sel-sel.
Sel-sel akan merespon medan itu dan memodifikasi vibrasi-vibrasinya.
Perubahan pada vibrasi inilah yang kita rasakan dan pahami
sesudah mengalami dan mengulangi.
Ini merupakan sistem alamiah.
Ini merupakan sistem keseimbangan yang natural.
Bahkan Profesor Masaru Emoto, meyakinkan,
bahwa efek penyembuhan melalui terapi suara,
jauh lebih dahsyat dari pengobatan herbal dan terapi alamiah lainnya.
Nabi SAW membaca Ta’awudz ratusan kali setiap hari.
Beliau memohon kepada Allah untuk melindunginya dari berbagai hal buruk,
termasuk penyakit.
Kita juga sangat dianjurkan untuk membaca surat Al-Falaq dan An-Nas setiap hari.
Semoga Allah menjadikan Al-Qur’an sebagai obat bagi kita dari setiap penyakit,
lahir dan batin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar