Meditasi, Doa dan Dzikir

Meditasi

Dalam kehidupan manusia banyak cara yang ditempuh untuk mencapai 
sebuah ketenangan hidup. 
Salah satu diantaranya dengan melakukan Meditasi. 

Meditasi merupakan latihan olah jiwa untuk menyeimbangkan mind, soul and body 
yang terwujud dalam kondisi fisik&psikis dan kematangan spiritual seseorang,
sehingga salah satunya bermanfaat untuk meredakan Stres,depresi,
sehingga kita bisa berpikir lebih jernih dan lebih bijaksana dalam pengambilan keputusan.

Tujuan meditasi berdasarkan pengalaman kami adalah 
untuk mencapai penyatuan dengan Sang Maha Pencipta 
atau mempererat hubungan kita dengan Tuhan yang kita yakini.

Dengan demikian akan meningkatkan kejiwaan kita untuk mencapai kesadaran 
dan kebijaksanaan sampai suatu tahap tertentu. 

Meditasi yang baik akan meningkatkan inti energi dalam tubuh atau latif-latif tubuh kita berkembang,
sehingga meningkatkan kemampuan spiritual pada tubuh non fisik diri kita, penglihatan,pendengaran,telepati,emosi dan kesadaran kita akan meningkat,

Batasan batasan yang ada sebagai manusia akan lepas 
dan mengalami perubahan dalam diri.

Secara fisik dalam kehidupan sehari-hari tubuh kita akan “bersinar” berwibawa 
dan selalu dalam keadaan sehat Jasmani dan Rohani,
kita juga selalu terlindungi oleh suatu medan energi yang tidak tampak 
yang akan melindungi dari ancaman secara fisik maupun non fisik 

Dan efek samping yang menyenangkan pada diri kita adalah kewaskitaan 
atau kemampuan Indra keenam,mata bathin akan terbuka dengan sendirinya. 

Hal ini dapat dijelaskan karena dengan melakukan meditasi secara rutin 
akan membuat latif atau inti energi dalam tubuh kita berkembang dan aktif,
sehingga dapat digunakan sebagaimana seharusnya,
tapi perlu diingat bahwa ” efek samping” ini bukanlah suatu tujuan utama 
untuk melakukan meditasi,karena tujuan sesungguhnya 
jauh lebih bermanfaat bagi kehidupan kita sehari-hari .

Doa dan Dzikir
Doa merupakan suatu permohonan atau pengharapan pada sang Maha pencipta 
atas segala hajat seseorang .
Menurut kami ada 3 landasan utama untuk mencapai terkabulnya sebuah doa .

Ihklas
Dengan penuh rasa keikhlasan dalam hati tanpa sebuah nafsu dalam berdoa 
akan membawa kita suatu getaran tertentu yang membuat kita bisa masuk 
dalam ketenangan pikiran dan perasaan sehingga keinginan kita 
akan sampai ke sang Maha Pencipta.

Haqul Yakin
Didasari percaya dan yakin bahwa TUHAN akan mendengar doa dan harapan kita. 
Tuhan maha tau bila memang sudah saatnya maka akan menerima keberlimpahan 
yang kita harapkan saat kita memikirkan, mengucapkan keinginan kita 
jangan pernah meragukan kekuasanNYA.

Menerima
Menerima dengan pasrah apapun hasil dari semua langkah yang dilakukan 
tapi pasrah bukan berarti menerima wajib tanpa sebuah usaha,
usaha tetap harus kita lakukan untuk mewujudkan keinginan 
tetapi tidak boleh memaksakan diri.

Pasrah adalah bentuk keyakinan kita pada TUHAN yang maha pencipta 
dan sebagai bentuk kebijaksanaan yang menentukan 
bahwa kita telah siap menerima dan ridho apa yang telah Tuhan kehendaki pada kita. 

Menurut hemat saya Bagaimana Allah ridho dengan kita?
sedang kita sendiri tidak ridho dengan apa yang telah Allah kehendaki dengan kita.