Sabtu, 21 November 2015

Sahabat Sejati.

“SAHABAT” belum tentu sahabatmu. 

Khalifah Ali bin Abi Thalib pernah ditanya,
 “Berapa orangkah sahabat sejatimu?” 

Jawab beliau, “Aku tidak tahu. 
Tungguhlah nanti ketika aku sedang kesulitan, 
lalu lihatlah berapa orang yang masih setia membersamaku.
 Itulah sahabat sejatiku.”

Persahabatan bukan wadah untuk mendapatkan keuntungan semata. 
Tapi, simbiosis mutualisme. 
Kita harus menyumbangkan manfaat dari masing-masing pihak, lalu berbagi. 
Bukan untung sepihak, rugi di pihak lain. 

Itu akan terlihat manakala ada pihak yang sedang ditimpa kesulitan, 
bila ternyata selama ini orang yang bersahabat dengannya masa bodoh, 
acuh tak acuh, tidak peduli, itu bukanlah sahabat sejatinya.

Nah, sudahkah engkau mengenali siapa saja sahabat sejatimu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar