Selasa, 03 November 2015

SURGA

"Surga itu bukan dibangun dgn megah dan indahnya lahiriyah, 
tp dgn megah dn indahnya bangunan hati. 

Keindahan lahiriyah hny sekejap mata, berlalu dn pergi begitu saja, 
sedangkan keindahan hati akan kekal dibawa mati dn hidup lagi di hadarat Ilahy. 

Sering kali kita menguatkan bangunan lahiriyah, dengan memperindah tampilan 
yang bersifat lahiriyah, seperti baju dan perhiasan yang indah dan mewah, 
tetapi bangunan hatinya kumuh, sempit, penuh debu dan sampah berserakan di sana sini. 

Memang tampak Glamour di pandang orang lain, akan tetapi terasa dekit dan luluh dalam rasa hati, tapi itulah orang' munafiq, bibir tersenyum tetapi hatinya manyun, 
lahiriyahnya bangga dipandang mulya oleh orang lain, tetapi hatinya menjadi terhina
 krn sdh berdusta pada diri sendiri. 

Begitu megah-nya bangunan lahiriyahnya, tapi lupa membangun dan memperindah hatinya dgn prilaku yang sederhana penuh rasa cinta bagi sesamanya, 
dan berbuat dgn rasa suka cita dan penuh kerelaan serta keikhlasan, 
sikap itulah yang membahagiakan dan menenangkan jiwanya sendiri dan jiwa orang lain. 

Dan ia lupa untuk menguatkan hati, dgn dzikir dan berbaik sangka kpd segala sesuatu, 
dan menerima segala sesuatu dgn kadar yang sama, hingga hati sering kali rapuh, 
gampang mengeluh dlm setiap kondisi, yang ada.

Banyak orang yang mengharapkan surga, akan tetapi mereka tdk membangun surga, 
tetapi justru membangun neraka yang megah. 
Mereka mengira bahwa bangun surga itu terbangun dr keping" keindahan lahiriyah-nya, sedangkan mereka tdk tahu bangunan surga yang sebenarnya. 

Surga adalah bangunan hati yg penuh keindahan, 
bangunan hati yang penuh keteduhan dan kenyamanan....cinta kasih dan kelembutan.

Surga yg kau dapatkan adalah rasa hati dn kebeningan hati, 
bukan apa" yng kau tampakkan dgn glamour-nya lahiriyah yg kau tampilkan, 
akan tetapi suasana hati yang kau rasakan, dlm setiap kondisi dan keadaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar