Selasa, 03 November 2015

IQBAL.

PERTUMBUHAN INDIVIDUALITAS.

Dalam seni sastera, Iqbal menemukan pula manifestasi 
yang tandas-jelas dari pencarian yang tiada hentinya akan keindahan
dan pernyataan diri , akan kreativitas yang tak kunjung padam 
dan selalu  disirami pandangan dan sasaran baru.

Mendambakan sesuatu yang tak terjangkau serta usaha dan
perjuangan untuk meraihnya merupakan ciri khas seniman asli.
Coba dengarkan pengakuan Iqbal sebagai pujangga, yang sungguh 
menyentuh hati :

"Apa yang dapat kuperbuat  ?
 Aku pantang istirahat,
 Hatiku tak pernah reda bagaikan angin meniup 
 di ladang, kencang!
 Bila mata menatap sesuatu yang indah,
 Hati merintih , mendambakan yang lebih indah

 Hasratku :
 Kilatan sinar mengembang menjadi bintang berbinar,
 Cahaya bintang membesar beralih menjadi panas mentari
 terik membakar.

 Tak kuharapkan tujuan akhir
 Sebab bagiku, 
 Istirahat meramalkan maut !
 Dengan mata tak puas menatap
 Dengan hati tak henti mengharap
 Kutetapkan Tujuan Akhir nan tiada ujung !

K.G. Saiyidain.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar